Jangan Mudah Sesumbar Dapat Rekomendasi
Selasa 23-05-2017,07:00 WIB
DUKUPUNTANG - Mantan Menteri Kelautan Prof DR H Rokhmin Dahuri mengaku mendapat mandat dari DPP PDI Perjuangan untuk mencari figur bupati Cirebon mendatang meminta, supaya bupati petahana H Sunjaya Purwadisastra jangan terlalu kepedean.
|
Rokhmin Dahuri. Foto: Ari/Rakyat Cirebon |
Sebab sampai dengan saat ini rekomendasi dari DPP belum dikeluarkan untuk siapapun. Sekalipun itu calon incumbent sekalipun tetap harus sesuai mekanisme yang ditentukan partai.
\"Ini kan proses masih pendaftaran, kok sudah ramai rekom. Orang rekom itu belum turun ke siapapun kok termasuk balon bupati petahana,” jelas Rokhmin kepada Rakcer saat ditemui disela-sela kegiatan di Dukupuntang, Senin (22/5).
Masih disampaikan, yang perlu diperhatikan khusus untuk di Kabupaten Cirebon adalah, calon dari PDI Perjuangan harus kembali menang, kemudian kedua jika sudah menang menjadi bupati, yakni harus bisa membawa Kabupaten Cirebon lebih baik lagi.
Dikatakan, untuk memilih orang yang tepat untuk diusung, tentu PDI Perjuangan harus melihat dari track record calon, apalagi calon dari petahana.
“Sekalipun saya tidak disini (Cirebon, red) saya tetap mendapatkan informasi terkait yang ada di Cirebon. Salah satunya adanya PAC yang khawatir petahan direkom. Itu salah satu yang menjadi catatan DPP, selain itu banyak juga laporan yang masuk,” sambungnya.
Meskipun memang calon dari petahana menjadi prioritas mendapat Rekom, namun lanjutnya, saat ini PDIP belajar banyak dari contoh-contoh Petahana yang gagal. Tentu, mekanisme penilaian akan diperketat, seusai dengan kondisi real dilapangan.
Terkait kinerja Bupati Sunjaya yang saat ini tengah manggung, Rohmin malah meminta media untuk memberitakan fakta dan kenyataan dilapangan. Justru dengan bantuan media, semua permasalah yang ada di Kabupaten Cirebon akan terbuka.
\"Silahkan saja rekan rekan media yang punya tugas memberikan informasi sesuai fakta. Ini akan menjadi catatan tersendiri buat kami, sebagai bahan laporan ke DPP dan Bu Mega sebagai Ketua Umum,\" tukasnya. (ari)
Sumber: