Berkas Dian Hernawa Lengkap
Selasa 23-05-2017,03:00 WIB
SUMBER – Panitia penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon menyatakan berkas pendaftaran Dian Hernawa Susanti (DHS) sudah lengkap.
|
Dian Hernawa Susanti lambaikan tangan. Foto: Ari/Rakyat Cirebon |
Demikian disampaikan ketua panitia penjaringan, Edi Mustofa sesaat setelah melakukan verifikasi berkas pendaftaran milik DHS, Senin (22/5).
“Setelah diperiksa oleh tim verifikasi, menyatakan bahwa berkas ibu Santi sudah lengkap dan sah,” tutur Edi Mustofa di hadapan pendukung Santi.
Disampaikan Edi, adanya sosok perempuan di dalam proses penjaringan ini adalah merupakan suatu kebanggaan.
“Saya secara pribadi dan mewakili DPC menyampaikan terima kasih. Sebab suatu kebanggaan bagi kami karena ada srikandi dari PDI Perjuangan yang siap membenahi Kabupaten Cirebon,” terangnya.
Sejak dibukanya pendaftaran pada 20 Mei lalu, lanjut Edi, sudah ada dua orang yang mendaftar yakni Sunjaya Purwadisastra dan DHS. Sementara enam orang lainnya baru mengambil formulir.
Kedelapan orang tersebut yakni, Sunjaya Purwadisastra, Karna, Iis Krisnandar, DHS, R Khaidir S, dr Ahmad Qoyyim, Eris Suhendi dan Asep Priatna. Dari kedelapan orang tersebut terdapat tiga birokrat.
“Sementara baik yang sudah mengambil formulir ataupun menyerahkan total ada delapan orang,” sambung Edi.
Disinggung berkas pendaftaran milik Sunjaya belum lengkap, Edi mengaku tidak tahu. Sebab pada saat pendaftaran Sunjaya, ia belum ada di Cirebon.
Sementara menurut sumber internal yang enggan disebutkan namanya, membenarkan bahwa incumbent sudah menyerahkan persyaratan. Hanya saja ada beberapa persyaratan yang belum lengkap, maka dari itu harus dilengkapi terlebih dahulu.
Bakal calon bupati, Dian Hernama Susanti menyampaikan, bahwa ia memiliki komitmen kuat untuk membawa kemajuan dan membesarkan partai serta Kabupaten Cirebon pada umumnya.
“Karena saya berangkat dari Partai PDI Perjuangan, tentu sudah kewajiban saya untuk membesarkan partai,” tegas Santi di hadapan puluhan pendukung yang ikut masuk ke aula DPC.
Adapun orientasi ia untuk maju sebagai calon bupati di pilkada 2018, tidak lain adalah untuk mengembalikan martabat Cirebon, yang selama ini dikenal sebagai kota wali dan budaya. Namun belum tergali secara maksimal.
“Membangun Cirebon ke arah lebih baik itu sudah jelas. Tapi yang paling penting adalah tidak melupakan sejarah, bahwa Cirebon adalah kota wali. Dan tugas kita adalah mengembalikan citra kota wali itu,” tukasnya.
Sebagai seorang politisi PDI Perjuangan, Dian sangat optimis dan yakin bahwa apapun yang dilakukan saat ini akan berimplikasi pada saat mendatang. Artinya saat ini ia akan berupaya semaksimal mungkin, untuk bisa mendapatkan rekomendasi.
“Tidak ada kata pesimis, sekalipun petahana mendaftar. Saya harus yakin rekomendasi itu akan jatuh ke tangan saya,” tegasnya.
Perempuan yang pernah memerankan lakon Mbok Wangsih dalam Film Baridin dan Ratminah itu menyebutkan, banyak hal yang perlu dibenahi di Kabupaten Cirebon. Bukan saja aspek pembangunan, juga aspek ekonomi, sosial, budaya serta pendidikan dan kesehatan.
“Jelas pemimpin kedepan itu banyak sekali pekerjaan rumahnya (PR). Banyak yang harus diselesaikan dan diperjuangkan, bismillahirrohmanirrohim, dengan pendaftaran ini berarti saya harus siap untuk merebut kemenangan juga melaksanakan amanah jika terpilih,” imbuh Dian. (ari)
Sumber: