Pembunuh Korban di Eks Heler? Diringkus, Satu Masih Buron

Senin 22-05-2017,05:00 WIB
Pembunuh Korban di Eks Heler? Diringkus, Satu Masih Buron

INDRAMAYU - Setelah menghilang usai melakukan pembunuhan bersama rekannya, pemuda berinisial IK alias Iwang alias Ujang (22) asal sebuah desa di Kecamatan Kandanghaur, Indramayu akhirnya takluk tanpa perlawanan. 
\"pembunuh
Pembunuh Nurjaman dibekuk Polisi. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Aksi kaburnya selama lebih dari empat bulan itu sempat menyulitkan polisi dalam pengejarannya. Dan satu pelaku lainnya masih tercatat dalam daftar pencarian orang (DPO).

‎Penangkapan yang dipastikan dalam penyelidikan itu menetapkan IK terbukti melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas). 

Akibat aksinya itu pemuda bernama Nurjaman (20) asal Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur tewas dan ditemukan sudah mulai membusuk di salah satu ruangan bekas pabrik penggilingan padi.

\"Tersangka IK ini dalam pelariannya selalu berpindah-pindah tempat. Pernah di wilayah Tangerang, Banten. Dan ditemukan sekaligus dilakukan penangkapan di wilayah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah,\" jelas Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki didampingi Kasat Reskrim, AKP Dadang Sudiantoro, akhir pekan kemarin.

‎Dari tangan tersangka, pihaknya mengamankan barang bukti diantaranya berupa satu unit telepon seluler, balok kayu, sejumlah pakaian, jam tangan, gelang karet, dan kalung berbahan stainles. Atas perbuatannya itu tersangka disangkakan Pasal 338 junto Pasal 365 junto Pasal 170 KUHPidana. \"Ancamannya hukuman lebih dari 15 tahun kurungan penjara,\" sebut kapolres.

Kasus tersebut bermula ketika ditemukannya sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam bangunan bekas penggilingan padi di Blok 1 Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur pada 7 Januari 2017 lalu. 

Dari penyelidikan dan luka yang ditemukan pada tubuh korban, ada dugaan telah dibunuh. Bahkan bagian wajahnya sudah tidak bisa dikenali lantaran bekas hantaman benda tumpul dan mulai membusuk.

‎Sebelum ditemukan, korban dikabarkan sudah empat hari tidak pulang ke rumah. Kemudian muncul informasi yang menyebutkan korban pernah mendatangi sebuah bengkel untuk memperbaiki sepeda motornya. 

Dan saat itu ada sejumlah orang yang melakukan pengeroyokan hingga korban berusaha menghindar dengan berlari ke arah bangunan bekas pabrik penggilingan padi tersebut. (tar)

Sumber: