Peringati Harlah ke-71, Muslimat NU Harus Bergerak Maju

Peringati Harlah ke-71, Muslimat NU Harus Bergerak Maju

INDRAMAYU - Peringati Hari Lahir (Harlah) Muslimat ke 71, Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Indramayu, menekankan eksistensi  kaderisasi dan mendorong untuk terus mengembangkan kreatifitasnya. 
\"harlah
Harlah Muslimat NU. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon
Hal itu dikemukakan Ketua PC NU Indramayu H Juhadi Muhammad, Kamis (18/5) saat memberikan sambutan dihadapan ratusan kader muslimat di Aula Gedung Dakwah PCNU Jalan Gatot Subroto nomor 9 itu.

Menurutnya kader NU dalam hal ini muslimat juga harus ikut terlibat dalam menguatkan sektor perekonomian, kesehatan dan pendidikan.

Juhadi menambahkan, gerakan Muslimat di Indramayu sangat luar biasa, selain tetap mempertahankan tradisi kultural, kini tengah merambah sektor perekonomian. \"Kedepan, kita akan dorong untuk sektor kesehatan dan lainya,\" bebernya.

Lanjutnya Juhadi, agar perjuangan Muslimat dalam menyejahterakan keluarga terlaksana, tentu disarankannya agar tidak meninggalkan organisasinya. “Muslimat identik dengan majlis ta’lim, oleh karenanya majelis tersebut bisa juga dijadikan sebagai ajang pemantapan dan memajukan pendidikan,” tuturnya.

Pada kesempatan itu pula, Juhadi mengingatkan warga Muslimat mengenai perjuangan NU dalam mendirikan negara Indonesia. Oleh karena itu,  adanya kelompok  majelis ta\'lim dari para Muslimat hingga pelosok desa, diharapkan mampu mencegah peredaran faham radikalisme Agama Islam, dan narkoba. 

“Oleh karenanya, bila ada seseorang warga yang pemahananya dan tingkahlakunya berbeda patut untuk dicurigai. Negara kita dihadapkan dengan perpecahan, namun NU akan tetap mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),\" ucapnya.

Ditegaskan, NU sebagai salah satu komponen yang ikut memperjuangkan berdirinya Negara Indonesia, akan tetap memperkokoh keutuhan NKRI dari rongrongan kelompok yang hendak merubah dasar negara. Pasalnya NU akan tetap menjadi garda terdepan dalam mempertahankan Negara Indonesia.

\"Tanggal 10 November merupakan saksi perjuangan NU, jika ada yang hendak melucuti NKRI maka yang harus dihadapinya pertama kali adalah NU,\" tegasnya.

Sementara itu, Perwakilan PW Muslimat NU Jabar, Nani Muharoman dalam sambutanya mengatakan, Muslimat harus tetap terus melangkah maju meski usianya telah mencapai 71 tahun.

\"Semangatnya tetap seperti putri yang berusia 17 Tahun, salah satu buktinya ialah dideklarasikanya kader anti narkoba dalam kesempatan peringatan saat ini,\" terangnya.

Ditambahkan, deklarasi anti norkoba yang digagas Muslimat tersebut sekaligus sebagai tanda bahwa Badan Otonom (Banom) terus berjalan maju.

\"Kita tidak stagnan, berdasarkan data di PW Muslimat NU Jabar, anggota Muslimat sekitar 15.000 yang terdiri dari Nama dan kontak yang bisa dihubungi,\" ujarnya. (yan)

Sumber: