Lelang Perbaikan Stadion Bima Setelah Idul Fitri

Lelang Perbaikan Stadion Bima Setelah Idul Fitri

KESAMBI - Hingga saat ini, proses penataan Kawasan Bima, khususnya untuk perbaikan stadion utama belum juga dimulai. Hal ini dikarenakan penyusunan konsep dan dokumen pembangunan yang sedang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) belum rampung.
\"lelang
Stadion Bima. Foto: Asep/Rakyat Cirebon 
Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon, H Trisunu Basuki ST membenarkan bahwa pihaknya masih menyusun konsep untuk pekerjaan perbaikan.

\"Untuk perbaikan Stadion Utama kita masih menyusun konsep, tim masih menyusun dokumen-dokumen perencanaan yang dibutuhkan,\" ungkap Trisunu kepada rakcer.

Sejak dimulai akhir April lalu, lanjut dia, tim khusus yang sedang melakukan penyusunan diberikan target hingga akhir bulan ini untuk bisa merampungkannya. \"Kita targetkan selama sebulan, sampai saat ini sudah hampir tiga minggu,\" lanjut dia.

Setelah selesai, pihak DPUPR dikatakan Trisunu akan langsung menyerahkan dokumen tersebut kepada ULP untuk kemudian dilakukan lelang. Untuk tahap lelang pun diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama, sehingga dapat dipastikan lelang untuk proyek perbaikan yang memakai dua sumber dana tersebut akan dimulai setelah lebaran nanti.

\"Paling telat penyusunan perencanaan itu sebulan, paling bisa sampai lelang itu sebulan setengah, setelah lebaran mungkin baru dilelang,\" jelas dia.

Untuk diketahui, adanya keterlambatan penyusunan RAB untuk penataan Stadion Bima adalah karena ada kesalahan komunikasi dengan pihak Provinsi. Sebetulnya, Pemkot mengajukan perbaikan untuk penataan Stadion Madya, akan tetapi, Pemprov menggelontorkan dana untuk Stadion Utama, itulah kenapa DPUPR harus mulai menyusun perencanaan dari awal.

Secara garis besar, beberapa titik yang akan menjadi fokus perbaikan di Stadion Utama sudah ditentukan, sedikitnya ada empat titik, yakni perbaikan pagar stadion, jogging track, tribun utama serta lapangan bola nya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa anggaran sebesar Rp15 Miliar dari dua sumber dana berbeda telah disiapkan. Rinciannya adalah 5 Milyar dari APBD Kota Cirebon dan 10 milyar dari APBD Provinsi untuk tahun 2017.

Dari kedua sumber dana tersebut, peruntukannya pun dibagi menjadi dua. Pertama, anggaran APBD kota Cirebon dialokasikan untuk perbaikan sarana dan prasarana seperti jalan dan trotoar. Sedangkan anggaran Rp10 milyar dari APBD Provinsi Jawa Barat dikhususkan untuk menata Stadion Utama Bima yang saat ini keadaannya mengkhawatirkan. (sep)

Sumber: