Karna: Ngapain Ikut Konvensi
Rabu 17-05-2017,03:22 WIB
MAJALENGKA – Wakil Bupati Majalengka, DR H Karna Sobahi MMPd mengaku akan ikut pendaftaran pada konvensi partai Golkar dan PKB untuk bakal calon Bupati Majalengka pada pilkada serentak 2018 mendatang.
|
Karna Sobahi pegang mikrofon. dok. Rakyat Cirebon |
Meski ia merupapakn bakal calon bupati Majalengka yang meraih hasil survei tertinggi elektabilitas dan popularitas versi salah satu lembaga survei, Karna menegaskan tidak akan ikut mendaftar konvensi di partai lain selain PDI Perjuangan. Namun, pihaknya saat ini perlu koalisi besar untuk membangun Majalengka ke depan.
“Kan saya sudah ada kendaraannya. Ngapain harus ikut konvensi lagi. Justru, pemenang konvensi tersebut harus bergabung dengan saya. Saya kan punya kendaraan sendiri. Nanti biar hasil Konvensi partai lain gabung ke kami. Maka dari itu hasil konvensi partai lain silahkan gabung ke kami, untuk membangun Majalengka ke depan perlu koalisi lebih besar,” ujar Karna.
Menurutnya, PDIP harus berkoalisi. Sebab, untuk membangun Majalengka kedepan perlu dihadapi dengan kolektivitas maka dari itu dibutuhkan koalisi besar. Sebab, kalau tidak kolektif, membangun Majalengka kedepan akan sangat berat mengingat tantangan yang akan dihadapi sangat beragam.
Ketika disinggung mengenail bakal calon Wakil Bupati yang akan mendampinginya dalam Pilkada 2018, Karna mengungkapkan sudah ada 5 orang yang melamar dirinya untuk mendampingi jadi Wakil Bupati.
Ia mengungkapkan, dalam memilih calon Wakil Bupati diibaratkan sebuah rumah tangga, dimana dalam rumah tangga harus rukun.
“Lima orang itu ada dari internal partai PDI Perjuangan, birokrasi, pengusaha dan politisi dari luar. Wakil Bupati kita harus kompak. Sebagai contoh, seperti saya dan Pak Bupati Sutrisno rukun. Mengenai calon Wakil Bupati nurani yang berbicara, tidak boleh dipaksakan, nanti bagaimana partai dengan saya,” tegas Karna.
Seperti diketahui, Golkar dan PKB saat ini tengah membuka pendaftaran untuk menyaring dan menjaring bakal calon bupati yang nanti akan diusung pada pilkada Majalengka 2018 mendatang.
Dari Partai Golkar sendiri sudah ada empat orang pelamar diantaranya, Drs Ade Rachmat Ali Msi dari internal partai, dan dari eksternal partai ada Maman Suherman, Drs H M Taufan Ansyar dan Moch Ramdani.
Tidak jauh berbeda dengan Golkar, PKB juga sudah mengantongi lima orang bakal calon, bedanya dari ke lima orang tersebut berasal dari luar partai semua.
Namun, dari kelima orang tersebut baru tiga orang yang sudah mengumpulkan formulir pendaftaran dan berkas kelengkapan, yaitu Moch Ramdani, Drs H M Taufan Ansyar, dan H Maman Suherman.(hsn)
Sumber: