Perbaiki Dulu, Baru Tarif Naik

Perbaiki Dulu, Baru Tarif Naik

KEJAKSAN – Rencana PDAM Kota Cirebon untuk menaikkan tarif air bersih, sepertinya tidak akan bisa terwujud dalam waktu dekat ini. Pasalnya, DPRD Kota Cirebon hampir pasti tidak akan memberi restu kepada BUMD milik Pemkot Cirebon itu untuk melakukan peyesuaian tarif.
\"tarif
 Edi Suripno (kanan). dok. Rakyat Cirebon
Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi mengatakan, kalaupun PDAM berkeinginan untuk menaikkan tarif air bersih, seharusnya bisa terlebih dahulu memperbaiki kualitas pelayanan. Di samping, secara normatif harus dilakukan kajian komprehensif untuk menaikkan tarif.

“Harus ada kajian dulu. Pemerataan distirbusi air bersih, menambah instalasi baru, kontribusi terhadap PAD-nya seperti apa dan lain sebagainya. Kalau itunya baik, kita setuju naik tarif. Tapi kalau belum sesuai harapan, tidak akan menyetujui,” ungkap Edi, saat ditemui di sekretariat DPC PDIP Kota Cirebon, kemarin.

Menurutnya, walaupun PDAM berdalih belum melakukan penyesuaian tarif sejak empat tahun lebih terakhir ini, tidak melulu PDAM dengan mudah menaikkan tarif dalam waktu dekat ini. “Tidak masalah walau 4 tahun belum pernah naik tarif. Kita harus meneliti dulu kepuasan pelanggan seperti apa,” ujarnya.

Ia mengaku, DPRD akan setuju PDAM menaikkan tarif bila distribusi air bersih sudah lancar dengan rata-rata durasi 12 jam. Sementara faktanya, disebutkan Edi, selama dirinya duduk di parlemen selama 13 tahun, setiap kali menggelar kegiatan reses, keluhan air bersih masih saja disampaikan warga.

“Selama jadi dewan 13 tahun, setiap reses itu keluhan air bersih masih ada dan sampai sekarang. Misalnya, di Samadikun itu ada yang masih hanya 2 jam aliran airnya, maksimal 4 jam,” katanya.
Sementara itu, Direktur Umum PDAM Kota Cirebon, Dwi Despriyanto SE MM belum bisa dikonfirmasi mengenai kelanjutan rencana kenaikan tarif air bersih yang akan diajukan pihaknya ke Pemkot Cirebon.

Sebelumnya, Dewan Pengawas (DP) PDAM, Raymond Frederick mengaku, pihaknya belum menggelar rapat untuk merumuskan persiapan kenaikan tarif air bersih. “Belum. Kita belum rapat membahas soal itu,” katanya. (jri)

Sumber: