Demokrat Terbuka Untuk Siapapun

Demokrat Terbuka Untuk Siapapun

CIREBON – Partai Demokrat terbuka untuk siapapun. Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat, Dr Ir Herman Khaeron MSi saat ditemui di sela-sela kegiatannya di Cirebon mengatakan, terkait persiapan Demokrat menghadapi Pilkada 2018. Pihaknya saat ini sudah membuka penjaringan.
\"demokrat
Herman Khaeron. Foto: Ari/Rakyat Cirebon
“DPC Demokrat sudah membuka pendaftaran, jadi silakan untuk siapapun. Baik itu Pak Qomar, atau bahkan Pak Sunjaya atau tokoh partai lain silahkan,” terang Herman Khaeron, Senin (15/5).

Disampaikan, tetap jika diranking yang paling diutamakan adalah kader internal. Kecuali di internal tidak ada kader yang mampu untuk berkompetisi, maka bisa saja yang diambil dari non kader.

“Saya juga tegaskan sejak awal berdiri Demokrat tidak ada mahar. Yang dibutuhkan hanya kandidat yang diusung harus mampu bersaing dan bertarung dalam kompetisi,” tegasnya.

Menurutnya, Partai Demokrat tidak perlu memakai tag line “tidak ada mahar”. Sebab Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sendiri dalam rapat kerja nasional beberapa waktu lalu. Menegaskan bahwa tidak ada pungutan atau mahar. 

“Silakan siapapun peluangnya terbuka. Hingga turun rekom kita masih punya waktu empat bulan. Manfaatkan itu untuk konsolidasi dan sosialisasi,” jelasnya.

Sementara itu disinggung apakah dirinya akan mencalonkan diri di Pilgub Jabar, pria yang akrab disapa Hero mengaku bahwa sejumlah petinggi partai memintanya untuk maju di Pilgub.

“Saya serahkan garis hidup saya, apakah tetap di DPR atau Jawa Barat 1. Memang saya didorong untuk maju, sebagai kader jelas saya tidak menolak,” jelasnya.

Sebelum berbicara koalisi, lanjutnya, ia ingin menyelesaikan kepentingan internal terlebih dahulu. Seperti survey atau polling untuk kepentingan pencalonan. 

“Mungkin saja ada orang lain dari kader internal yang maju, atau mungkin saja polling saya kurang. Maka dari itu kita serahkan pada majelis tinggi, tapi berulang kali Demokrat akan mengutamakan kader internal, pada saat saya dirong petinggi partai saya harus siap,” ungkapnya.Kalau polling dan atensi masyarakat bagus ia berkeyakinan partai lain akan bersama-sama merapat. 

“Jangan nanya kita akan berkoalisi dengan siapa, tapi bisa tidak saya meyakinkan partai lain bahwa saya yang terbaik. Pantura tidak memiliki figure, kalau tidak ada ya siapa lagi yang akan maju. Saya sebagai orang yang lahir di Pantura, berkarir dan beristri dari Pantura itu merupakan spirit,” imbuhnya. (ari) 

Sumber: