Jamkrida Jabar Perluas Pasar di Cirebon

Jamkrida Jabar Perluas Pasar di Cirebon

KEJAKSAN - PT Jamkrida Jabar kembali menjalin kerjasama dalam bidang penjaminan kredit dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di Jawa Barat. Di Cirebon Jamkrida melakukan MoU dengan PT BPR Dipon Sejahtera dan PD BPR Astanajapura.
\"jamkrida
Jamkrida Jabar MoU dengan BPR. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Direktur Keuangan PT Jamkrida Jabar, Budi Setyono menyampaikan, PT Jamkrida Jabar sebagai salah satu BUMD Provinsi Jawa Barat yang bergerak dalam bidang penjaminan kredit telah menjamin beberapa BPR yang berada di wilayah Jawa Barat. Baik BPR milik pemerintah provinsi, kota maupun kabupaten. Juga dengan BPR swasta.

Kerjasama dilakukan, kata dia, selain dalam rangka memperluas bisnis penjaminan kredit di Jawa Barat, juga untuk menjamin kredit-kredit UMKM  yang tersalurkan melalui BPR.  

“Di Jawa Barat sudah ada 10 BPR. Di Cirebon sendiri kami melakukan kerjasama dengan BPR Dipon dan Asjap. Kami pakai standar kesehatan perbankan. Misalnya, NPL maksimal 5 persen, kita lihat posisi laporan keuangannya,” ungkap Budi kepada Rakyat Cirebon, pada  lunch meeting mitra BPR di Grage Hotel,  Rabu (10/5).

Ia mengungkapkan, ruang lingkup perjanjian kerja sama yang dilakukan PT Jamkrida Jabar, PT  BPR Dipon Sejahtera dan PD BPR Astanajapura adalah penjaminan kredit dalam skim kredit pola potong gaji (KPPG) yang biasanya diperuntukan bagi para pegawai negeri sipil (PNS), pegawai BUMD atau karyawan swasta.

Ditandatanganinya perjanjian kerjasama  tersebut, kata dia, diharapkan mampu meningkatkan kinerja seluruh pihak. PT Jamkrida Jabar  diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar pada pemrintah provinsi Jawa Barat serta masyarakat KUMKM di Jawa Barat.

“Sedangkan untuk PT BPR  Dipon Sejahtera dan PD BPR Astanajapura, diharapkan dapat lebih meningkatkan  ekspansi dalam pembiayaan bagi KUMKM di Jawa Barat yang secara usaha  layak dan prudent. Selain itu, juga dapat mengurangi cadangan resiko dan dapat mengurangi resiko NPL,” ujarnya. 

Ia juga menjelaskan, skim kredit lainnya dalam kerjasama ini merupakan kredit modal usaha (KMU) yang diperuntukan sebagai modal usaha bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemasaran Pemasaran PT Jamkrida Jabar,  Arief Budiman memaparkan dalam waktu kurang dari empat tahun terakhir sejak berdiri, PT Jamkrida Jabar telah membukukan capaian yang positif. Sesuai dengan laporan keuangan adudited dari tahun 2013 - 2016, PT Jamkrida Jabar telah membantu 34.489 KUMKM di Jawa Barat.

“Besaran volume kredit yang dijamin mencapai Rp8,43 triliun dan volume penjaminan mencapai Rp5,56 triliun. Berdasarkan penjaminan PT Jamkrida Jabar tersebut. diperkirakan mampu menyerap hingga 500 ribu tenaga kerja di Jawa Barat,” tutup Arif. (wan)

Sumber: