Gabungan Pelajar 2 SD Diamankan Saat Hendak Tawuran

Gabungan Pelajar 2 SD Diamankan Saat Hendak Tawuran

INDRAMAYU - Tawuran pelajar nyaris saja terjadi pada Sabtu (6/5) kemarin di wilayah Kecamatan Indramayu. Gabungan pelajar 2 Sekolah Dasar (SD) berhasil diamankan saat hendak melakukan aksi penyerangan ke salah satu SD. Kini kepolisian masih menyiapkan pola pembinaan dengan berkoordinasi bersama pihak terkait.
\"pelajar
Pelajar SD diamankan Polisi. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon
Pelajar yang diamankan berasal dari dua sekolah, tercatat sebanyak 26 orang.‎ Yakni dari SDN Paoman 1 dan Paoman 2. Rencananya, puluhan pelajar itu akan melakukan penyerangan ke SDN Pabean Udik 1.

Sebelum digagalkan aksinya, sekitar pukul 11.30 ‎seorang guru SDN Pabean Udik 1 bernama Khanafi dan Lurah Desa Pabean Udik, Ali Karnali melihat seorang anak berseragam SD dengan gelagat mencurigakan. 

Lebih kagetnya, pelajar yang dilihatnya itu membawa benda membahayakan berupa gir sepeda motor. Tidak menunggu lama, bocah SD itu langsung diamankan dan dibawa ke balai desa setempat untuk dimintai keterangan.

Ternyata, bocah SD pembawa gir sepeda motor itu datang bersama puluhan temannya dan akan melakukan aksi penyerangan ke SDN Pabean Udik. Mendengar pengakuan bocah itu, guru dan lurah pun segera melaporkannya ke polsek setempat untuk dilakukan penanganan maupun antisipasi.

Lalu bersama-sama dengan polisi, sebuah lokasi yang disebutkan bocah pembawa gir didatangi. Dan benar saja, puluhan bocah berseragam SD tampak berkerumun. Setelah dihampiri, para pelajar itu kemudian digiring ke balai desa.

Saat dilakukan pendataan, semua pelajar tersebut mengakui rencana penyerangan. Bahkan diketahui pula dari puluhan pelajar itu ada beberapa diantaranya dari sebuah SMP, dan ada pula yang tidak bersekolah. Meski demikian, motif dari rencananya belum dapat dipastikan, polisi masih menyelidiki lebih lanjut. 

\"Untuk sementara kami perbolehkan pulang, tapi nanti akan dikumpulkan lagi dengan mengundang orang tuanya,\" jelas Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kapolsek Indramayu, AKP Karyaman.

Upaya penanganannya, lanjut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak sekolah maupun dinas terkait untuk bersama-sama melakukan pembinaan. ‎\"Jangan sampai terjadi lagi. Dan mereka adalah generasi penerus, jangan sampai mental dan jiwanya rusak,\" kata dia.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu sejumlah bocah SD diamankan pula saat hendak tawuran di wilayah Kecamatan Losarang. ‎Dari tangan para palajar diamankan beberapa senjata tajam (sajam) berbagai jenis. (tar)

Sumber: