PKB dan Golkar Masih Saling Jajaki
Rabu 03-05-2017,10:00 WIB
SUMBER – Peta politik Pilkada 2018 semakin jelas, sejumlah partai tengah kasak kasuk membangun koalisi. Tak terkecuali PKB dan Golkar.
|
Dave Akbarshah Fikarno. dok. Rakyat Cirebon |
Sinyal koalisi ditunjukan oleh kedua pimpinan partai tersebut. Bahkan keduanya mengaku intens melakukan komunikasi dan sharing terkait pembangunan Kabupaten Cirebon serta Pilkada.
Belum lama ini Dave Akbarshah Fikarno dan Mohamad Luthfi datang bersama pada kegiatan KNPI Kabupaten Cirebon. Bahkan foto keduanya yang tengah duduk bersama, ramai diperbincangkan di dunia sosial.
Banyak netizen yang mengharapkan keduanya maju sebagai pasangan bupati dan wakil bupati di Pilkada 2018 nanti.
Saat dikonfirmasi Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Dave Akbarshah Fikarno menyampaikan, peluang koalisi dengan PKB sangat terbuka lebar.
“Golkar itu kan harus koalisi, dan sejauh ini yang intens dan sudah ada kecocokan ya dengan PKB,” tuturnya pada Rakcer, Minggu (1/5).
Dikatakan, antara PKB dan Golkar memiliki pemikiran yang sama. Sehingga kemungkinan koalisi sangat besar.
“Sudah ada obrolan ke arah sana, tinggal ditindaklanjuti saja,” sambungnya. Lebih lanjut disampaikan pria yang akrab disapa Dave, sebagai sesama kaum muda ia siap untuk bersinergi dengan PKB.
“Kang Luthfi masih muda, begitupun dengan saya. Kalau masyarakat menghendaki kenapa tidak?,” tegasnya.
Senada disampaikan Ketua DPC PKB, Mohamad Luthfi. Menurutnya, Partai Golkar merupakan sahabat dalam memperjuangkan kemajuan untuk Kabupaten Cirebon.
“Saya yakin partai lain juga sama memiliki visi yang sama. Pada konteks Golkar, ya kami ada kecocokan. Pertama kami sama-sama muda, juga memiliki semangat yang sama dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik,” tuturnya.
Mantan calon bupati 2013 silam melanjutkan, Dave memiliki konstituen di Kabupaten Cirebon, artinya ia memiliki modal untuk mencalonkan diri. Ia juga memiliki popularitas yang cukup tinggi, sehingga menjadikan Dave berpeluang besar memenangkan Pilkada.
“Bung Dave ini sangat potensi, jadi kenapa tidak PKB dengan Golkar gabung,” paparnya. Bahkan bukan saja dengan Golkar, pihaknya juga membuka pintu lebar bagi partai yang mau bergabung berjuang bersama.
“Politik memang dinamis, segala kemungkinan bisa saja terjadi. Tapi untuk saat ini memang yang sudah satu suara dengan kami ya Golkar,” jelasnya. (ari)
Sumber: