Kuwu Dorong Carkim Maju di Pilbup
Rabu 19-04-2017,16:00 WIB
CIREBON – Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) mulai roadshow ke semua anggotanya untuk menggalang kekuatan guna mencalonkan Ketua FKKC, HM Carkim pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cirebon tahun 2018 mendatang.
|
Ketua FKKC Carkim. Foto: Yoga/Rakyat Cirebon |
Hal itu dikatakan langsung oleh Sekretaris FKKC, Yusuf yang ditemui Rakcer, Selasa (18/4) di Ruang Nyi Mas Gandasari, Setda Kabupaten Cirebon.
Dijelaskan Yusuf, wacana majunya Carkim dalam pilbup Cirebon memang sudah berhembus sejak jauh hari. Akan tetapi, Yusuf sendiri mengatakan belum ada pergerakan untuk menyukseskan wacana tersebut.
Yusuf mengungkapkan, pihak telah mendapatkan masukan dari beberapa kuwu anggota untuk dilakukan survei terlebih dahulu. selain itu, Yusuf berpendapat kesolidan FKKC menjadi modal utama sebelum menentukan arah dukungan.
“Beberapa kuwu telah mengusulkan kepada kami untuk melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan semua kuwu di Kabupoaten Cirebon. Wacana kesiapan ketua memang sudah ada,” ujar Yusuf.
Untuk waktu yang dimaksudnya, Yusuf menyebutkan ada agenda yang lebih penting dan akan dikerajakan oleh pihaknya terlebih dahulu. agenda itu sendiri ialah pengajuan materi gugatan Undang-Undang Desa ke Mahkamah Konstitusi.
“Mungkin bulan depan baru kita gelar musyawarah besar untuk membahas masalah pencalonan ketua ini. Sekarang kita masih focus menyiapkan berkas pengajuan gugatan ke MK,” tambahnya.
Meskipun demikian, Yusuf mengungkapkan ada satu hal yang harus dipastikan sebelum musyawarah besar dilaksanakan. Menurutnya, kesiapan ketua dalam segala hal harus dipastikan. “Saya akan bertanya kepada ketua sekarang punya harta berapa,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Ketua FKKC, HM Carkim mengucapkan terima kasih apabila adanya kepercayaan yang diberikan oleh kuwu kepada dirinya untuk maju dalam pilbup mendatang. Namun, Carkim menegaskan pihaknya saat ini masih fokus menjalani tugas sebagai kepala desa.
“Kalau memang kuwu dan masyarakat percaya, saya ucapkan terima kasih. Terutama, jika memang Allah SWT sudah berkehendak, maka manusia sebagai makhluknya tidak bisa melakukan apa-apa,” tegas Carkim.
Untuk komunikasi dengan partai politik maupun tokoh politik, Carkim mengatakan komunikasi yang terjalin sebatas pembangunan kabupaten Cirebon. Menurutnya, yang terpenting selama ini adalah kondisi kabupaten yang maju dan sejahtera.
“Contohnya dengan anggota DPR-RI, Provinsi maupun Kabupaten sering saya komunikasi tetapi mengenai bantuan yang akan diberikan kepada desa atau pembangunan di desa. Tidak ada komunikasi politiik dan hanya sebatas pembanugnan saja,” tandasnya.(yog)
Sumber: