Kamis 30-03-2017,16:00 WIB
JATIBARANG - Upaya pencegahan hingga stressing melalui pakta integritas yang ditandatangani para pelajar masih dilakukan oleh Pemerintah Kecamatan Jatibarang bersama unsur muspika setempat.
|
Apel pernyataan sikap tolak tawuran. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon |
Langkah tersebut diklaim akan dapat menekan potensi aksi tawuran pelajar, dan dipastikan bukan seremonial tanpa tindak lanjut.
Hal itu disampaikan Camat Jatibarang, Indra Mulyana AP MSi didampingi Sekertaris Kecamatan, Roshadian Purnama, Rabu (29/3). Dikatakan, upaya yang dilakukan itu menjadi salah satu tindakan untuk menangani kenakalan pelajar di wilayahnya.
Bahkan, pakta integritasnya bukan saja diharuskan bagi pelajar yang sebelumnya bermasalah, tapi mencakup semua pelajar di tingkat SMP dan SMA/K. \"Yang bermasalah kami stressing juga, dan yang tidak bermasalah jangan sampai ikut-ikutan,\" jelasnya.
Disinggung munculnya anggapan bahwa kegiatan itu hanya seremonial, Indra dengan tegas tidak main-main dengan upaya yang dilakukan bersama pimpinan polsek dan koramil, juga UPTD Pendidikan setempat.
Bahkan para kepala sekolah telah memberikan dukungannya agar para pelajar tidak melakukan hal-hal negatif, baik selama jam belajar maupun di luar jam sekolah. \"Kami sangat serius, pokoknya apapun bentuk potensi negatifnya harus diantisipasi. Kami juga meminta peran aktif masyarakat, khususnya orang tua para pelajar,\" ungkap dia.
Rencananya, dalam waktu dekat akan dilaksanakan program pendidikan dan latihan (diklat) kader disiplin pelajar. Adapun pesertanya melibatkan para pelajar yang tercatat bermasalah dari sejumlah sekolah. \"Waktunya dua sampai tiga hari. Nanti kami berikan pembekalan dan pengetahuan yang dapat memberikan ilmu baru, pemahaman, dan harus diaplikasikan setelah kegiatan,\" ujarnya.
Sementara Kapolsek Jatibarang, Kompol Supriyadi menambahkan, tawuran antar pelajar merupakan salah satu kondisi yang harus dicegah secara maksimal, karena tidak cukup hanya dengan membuat pernyataan dan menandatanganinya. \"Sikap dan jiwanya harus diperbaiki, jangan sampai dibiarkan nanti malah sulit,\" tandasnya. (tar)