Malu, Pasang Alat Peraga Saja Kok Rebutan

Malu, Pasang Alat Peraga Saja Kok Rebutan

CILIMUS - Relawan Kang Dani Iskandar (DIS) kesal dengan ulah  tim bakal calon bupati (bacabup) H Dudy Pamuji dalam pemasangan alat peraga kampanye berupa baliho yang terpasang di Jalan Raya bandorasa. Tepatnya di depan pabrik air minum kemasan.
\"baliho
Baliho Rudi tutupi spanduk Dani. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon
“Kami atas nama Tim Relawan Sahabat Dani Iskandar, keberatan dan mempertanyakan maksud dan tujuan dari pemasangan alat peraga atau media promosi berupa baliho yang bergambarkan Pak H Dudy Pamuji,” kata Ketua Relawan Dani Iskandar Kabupaten Kuningan Indra Kurniawan, Skom, kemarin (28/3).

Menurut Indra, semua orang mempunyai hak yang sama. Namun dalam pemasangan alat peraga pun harus mempunyai etika. Baliho yang bergambarkan politisi dari Partai Golkar itu menghalangi spanduk yang telah lebih dulu terpasang, yakni spanduk bergambar Kang Dani Iskandar, yang sama-sama akan mengikuti kontestasi politik yakni pemilihan Bupati-Wakil Bupati Kuningan 2018.

“Kabupaten Kuningan kami kira tempatnya sangat luas, mau memasang alat peraga sebagai media promosi sebesar apapun tempatnya pasti tersedia, yang penting sesuai aturan dan  tidak mengganggu ketertiban umum serta tidak ada orang yang merasa dirugikan,” kata Indra.

Diungkapkan Indra, jika dilihat dari cara pemasangannya seolah-olah ada unsur kesengajaan, sehingga spanduk Kang Dani yang sudah terpasang jauh-jauh hari terhalangi.  Terlepas siapa yang memasang baliho tersebut tentunya yang bertanggungjawab adalah Dudy Pamuji, karena  sebelum pemasangan sudah ada koordinasi titik-titik dimana aja untuk pemasangan alat peraga tersebut.

Indra mengimbau kepada para bakal calon yang akan maju di Pilkada Kuningan, khususnya  Dudy seharusnya memberikan inspirasi dan teladan untuk masyarakatnya. 

“Bersaing secara sehat jangan mengganggu lapak orang karena itu sangat merugikan kami. Kami melihat alat peraga yang dipasang bergambarkan Kang Edo atau Kang Yosa, yang sama-sama akan mengikuti kontestasi politik dalam pemilihan Bupati/Wakil Bupati Kuningan 2018, walaupun ukurannya besar-besar tapi itu sangat enak dilihatnya tidak menghalangi spanduk atau baliho calon yang lain,” ujar Indra.

Ditambahkan Indra, keberatan ini di sampaikan dengan harapan para tokoh yang akan maju di pilkada Kuningan, saling menghormati bakal calon lain. (ale)

Sumber: