Lebih Murah, Pembeli Pilih Buah Impor

Lebih Murah, Pembeli Pilih Buah Impor

CIREBON -  Masuknya buah impor di ke Cirebon membuat pemasok  buah lokal ketar-ketir. Pasalnya, buah  impor yang  beredar di pasaran lokal  dijual dengan harga lebih murah. Sebaliknya, cuaca buruk yang melanda Indonesia saat ini justru membuat  produksi  buah lokal menurun sehingga harga jualnya lebih tinggi.
\"pedagang
Pedagang buah impor. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon
Hal itu dibenarkan pengusaha ekpor buah, Abdul Hadi kepada Rakyat  Cirebon. Dirasakan  Hadi, meski tidak berpengaruh signifikan masuknya buah impor membuat masyarakat banyak memilih buah impor sebagai buah konsumsi.

“Yang ada di pasaran lebih banyak buah impor. Produk lokal kalah harga dalam penjualan. Buah impor kan lebih murah. Apalagi di musim kaya gini mengakibatkan beban pertanian banyak, tapi hasilnya tidak memuaskan,” ungkap Hadi kepada Rakyat Cirebon, kemarin

Meski  tidak mematikan pasaran buah  lokal, Hadi menjelaskan buah impor banyak masyarakat yang beralih ke buah impor dikarenakan harganya yang relatif lebih murah. Apalagi, buah impor yang tergolong buah sub tropis nyatanya punya masa simpan yang lebih panjang ketimbang buah lokal.

“Kalau dibilang mati, tidak. Karena jenisnya beda, hanya saja jadinya konsumen banyak pilihan. Pangsa pasarnya tidak hilang hanya secara pilihan itu lebih banyak,” ujarnya.

Menurutnya,  sedikitnya buah lokal yang beredar di pasaran lantara minimnya pasokan dari petani. Kondisi ini diprediksi Hadi akan terus belangsung dalam beberapa bulan ke depan. Oleh karena itu, sebagai ekportir buah lokal Hadi  mulai menyiapkan diri untuk kegiatan usahanya.

“Kalau permintaan (buah lokal, red) tiap bulan ada. Hanya saja khusus tahun ini saya mulai ekpor bulan depan, karena bulan depan itu sudah ada,” katanya.

Sebenarya, kata  Hadi, permintaan pasar buah lokal tidak kalah besar ketimbang buah ekpor. Mengingat buah asal Indonesia tergolong buah tropis yang punya  rasa lebih tajam ketimbang  buah impor. Sehingga pasar buah lokal untuk suplai permintaan ekspor tergolong tinggi.

“Potensinya sangat besar, buah tropis itu terbatas negaranya hanya Indonesia, Thailand dan sebagainya  makanya sangat  besar.  Kelemahannya buah lokal masa simpannya tidak terlalu lama,” tutupnya. (wan)

Sumber: