Kembangkan Usaha Melalui Media

Kembangkan Usaha Melalui Media

CIREBON – Sebagian besar pelaku  usaha membutuhkan media sebagai alat promosi yang efektif saat ini.  Keberadaan media disinyalir menjadi bagian tak terpisahkanya dari kegiatan usaha. Dengan media, pelaku usaha dapat mengenalkan produknya dengan jangkauan yang lebih luas.
\"seminar
Seminar UMKM. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon

Pendapat tersebut disampaikan oleh delegasi Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Organisasi Kepemudaan,  Dr Sutrija ST MSi belum lama ini. Menurut Sutrija, semakin canggihnya media saat ini dapat menjadi partner usaha yang  baik untuk mengembangkan berbagai kebutuhan promosi.  

Lebih lagi, jika dibarengi dengan produk usaha yang marketable dan banyak dibutuhkan masyarakat. “Sekarang ini kesempatan bagi pemuda  untuk memulai bisnis. Karena mereka biasanya dekat dengan media. Media itu sangat bagus untuk bersinergi, untuk menjalin hubungan baik dan menjadi ajang promosi yang baik,” jelasnya Kepada Rakyat  Cirebon, kemarin.

Pejabat yang juga pengusaha batik Cirebon itu mendorong anak muda yang punya jiwa usaha. Hal itu tidak lepas dari masih banyaknya  pemuda angkatan kerja produktif yang masih berjibaku mencari pekerjaan.

Kemempora mencatat, ada sekitar 64 juta angkatan kerja produktif secara nasional. Jumlah tersebut menjadi salah satu sumber daya manusia  (SDM) yang  kuat. Hanya saja, jumlah angkatan kerja yang banyak saat ini belum dibarengi dengan  lapangan kerja yang memadai.

“Jumlah angkatan kerja produktif itu ada sekitar 64 juta orang.  Sayangnya, lapangan pekerjaannya terbatas, makanya wirausaha muda ini adalah jalan untuk mengentaskan  perekonomian di usaha di tanah air,” paparnya.

Menyinggung soal potensi usaha di Cirebon, Sutrija menjelaskan, pelaku usaha di Cirebon saat ini butuh usaha berbasis industri kreatif. Pasalnya, sebagai daerah yang mulai dilirik investor asing, dikhawatirkan produk kreatif Cirebon tidak bekembang. “Seperti di   Trusmi itu, bisa mengusir kolonial karena di sana berbasis industri kreatif,” pungkasnya. (wan)

Sumber: