PKB-PAN Usai Bertemu: Tidak Ingin Membeli Kucing dalam Karung

Selasa 21-03-2017,13:00 WIB
PKB-PAN Usai Bertemu: Tidak Ingin Membeli Kucing dalam Karung

KUNINGAN – Secara diam-diam, jajaran pengurus DPC PKB dipimpin langsung ketuanya H Ujang Kosasih MSi tiba-tiba mendatangi kantor Sekretariat DPD PAN di jalan Moh Toha Kasturi, kemarin (20/3). Kedatangan sejumlah pengurus DPC PKB tersebut disambut langsung Ketua DPD PAN H Udin Kusnaedi SE MSi beserta jajarannya.
\"pkb
Jempol saudara muda dan tuan. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon
Selama hampir satu jam kedua pimpinan parpol tersebut melakukan pertemuan tertutup di ruang ketua DPD PAN. Mereka disinyalir membicarakan sejumlah poin penting berkaitan dengan persiapan Pilkada 2018. Hal itu muncul mengingat belakangan ini sempat mencuat wacana koalisi parpol Islam yang dimotori PAN, PKS dan PPP. 

Usai pertemuan, kepada koran ini Ketua DPC PKB H Ujang Kosasih MSi mengatakan, kunjungan PKB ke DPD PAN tidak lain hanya sebatas silaturahmi pasca PKB menggelar rakor. Kunjungan pertama ke DPD PAN tersebut dilakukan berdasarkan kesepakatan para pengurus DPC PKB.  

“Kebetulan waktunya pas dengan keberadaan di PAN, makanya atas kesepakatan, untuk yang pertama kami berkunjung ke PAN. Intinya hari ini (kemarin, red) kita silaturahmi, kita menyamakan persepsi, menyamakan pemahaman, menyamakan pemikiran, atau diskusi dan dialog-dialog soal peran kita sebagai institusi parpol,” kata Ujang. 

Seluruh momentum politik, diakui Ujang, muncul dalam obrolan tersebut walaupun sebenarnya lebih kepada sebatas menyamakan persepsi. Sebagai lembaga parpol yang diberi ruang oleh peraturan perundang-undangan untuk membangun masyarakat baik dari sisi moral maupun dari sisi materil, agenda silaturahmi sangat penting dilakukan tidak hanya dalam momen-momen tertentu saja. 

“PKB sudah punya niatan untuk bersilaturahim ke seluruh parpol. Jujur saja PKB ini senantiasa mengacu kepada sebuah kebijakan umum yang dilahirkan dewan syuro. Pada saat kami akan melangkah, pasti kami terlebih dulu melapor ke dewan syuro, fatwa dewan syuro ini menjadi satu-satunya rujukan melangkah kami dalam agenda politik ini,” tuturnya. 

Sama dengan yang disampaikan Ujang, Ketua DPD PAN H Udin Kusnaedi SE MSi mengatakan kedatangan jajaran pengurus DPC PKB tersebut dalam rangka bersilaturahmi. Pihaknya sangat menyambut baik kedatangan jajaran DPC PKB, terlebih dalam sejarah menurutnya, PKB dan PAN merupakan partai bersaudara, bahkan ia sebut sebagai saudara tua dan muda.

“Ini bentuk silaturahmi dari PKB, kami menyambut baik. Dalam sejarah, antara PKB dan PAN ini adalah saudara tua dan saudara muda. Ini silaturahmi awal, niat baik ini mari kita sama-sama jaga untuk masa depan Kabupaten Kuningan. Kita membicarakan beberapa hal yaitu kita saling menunjang dan saling menjaga, terutama kita saling menjaga basis keagamaan di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.

Diakuinya pula, dalam obrolan tertutup antara PAN dan PKB tersebut juga muncul pembicaraan soal Pilkada 2018, mengingat kedua partai ini sama-sama berbasis Islam yang memiliki tujuan yang sama. Hanya saja menurutnya, pembicaraan Pilkada tidak menjurus kepada calon. Yang jelas kata Udin, dengan siapapun PAN siap bersama, termasuk dengan PKB tidak menjadi masalah ketika memang nantinya ada keputusan harus bersama-sama berjuang di Pilkada 2018. 

“Kalau di PAN kan kita ada mekanisme yang harus ditempuh, Juni baru akan ketahuan siapa yang akan maju. Kita tidak ingin seperti membeli kucing dalam karung, harus ada mekanisme yang harus dijalankan. Ini baru silaturahmi pertama, mungkin nanti kami akan bersilaturahmi juga ke DPC PKB. Silaturahmi itu kan wajib hukumnya, tidak ada larangan. Hari ini yang jelas kita menyamakan persepsi untuk saling menjaga keutuhan Kabupaten Kuningan menuju masyarakat yang lebih maju dan sejahtera,” ungkap Udin. (muh)

Sumber: