Anna: Tinggalkan Pola Pikir Ingin Dilayani

Anna: Tinggalkan Pola Pikir Ingin Dilayani

INDRAMAYU - Komponen pemerintahan di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu ditekankan untuk melayani, bukan malah dilayani. Bahkan sinergi antar komponen pemerintahan perlu dilakukan secara massif.
\"bupati
Bupati Indramayu Anna Sophanah. dok.Rakyat Cirebon
Hal itu menjadi bagian penting sambutan Bupati Hj Anna Sophanah yang salah satunya dibacakan Camat Jatibarang, Indra Mulyana AP MSi pada apel kesadaran nasional bersamaan dengan HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke-67, Satuan Perlindungan Masyarakat (Sat Linmas) ke-55, dan Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-98, Jumat (17/3).

Dalam amanatnya, bupati mengimbau kepada semua komponen pemerintahan untuk bersama-sama menjalin kerjasama yang massif dan kondusif. Sinergitas tersebut bertujuan agar ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang dapat memecah belah bangsa dapat teratasi. \"Serta merubah paradigma dan meninggalkan pola pikir dari dilayani ke melayani,\" ujarnya.

Disampaikanya, pengabdian Satpol PP dan Sat Linmas dalam mengemban tugas dan memberikan perlindungan, serta pelayanan harus tulus demi mewujudkan rasa tertib, tenteram, dan aman kepada masyarakat. Sedangkan Damkar, menurutnya telah meemberikan pelayanan pencegahan, pemadaman kebakaran, dan penyelamatan terhadap korban kebakaran maupun bencana lainnya.

\"Potensi besar Satpol PP harus dimanfaatkan. Hal itu bertambah kuat dengan keberadaan anggota Linmas di bawah pembinaan teknis Satpol PP dengan berbagai pelibatan kegiatan seperti deteksi dini, pengamanan, pertahanan, bencana dan lain sebagainya,\" jelasnya.

Untuk itu, lanjutnya, Satpol PP ditekankan agar selalu bangga dan menjunjung tinggi kehormatan institusinya sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara. Kemudian memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas ancaman, gangguan, halangan maupun tantangan terkait ketentraman dan ketertiban umum yang terjadi di masyarakat.

Bahkan harus membuka pula ruang dialog kepada seluruh lapisan masyarakat atas kebijakan-kebijakan yang hendak diambil dengan tetap memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Juga selalu peka terhadap perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat, sehingga dapat melakukan langkah antisipatif untuk menghindari dampak yang lebih besar. \"Tingkatkan jejaring kerja baik dengan sesama satuan maupun unsur lain yang mendukung tugas dan fungsi di lapangan,\" pintanya.

Sedangkan Damkar yang hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat, merealisasikan tugas pokok dan fungsi pemadam kebakaran yang dikenal dengan panca dharma. Selain itu, petugasnya wajib siaga 24 jam, tidak mengenal hari libur, dan siap memadamkan kebakaran dengan motto pantang pulang sebelum api padam walaupun nyawa taruhannya.

\"Damkar harus terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas personel dan kelembagaan untuk menyongsong tugas yang semakin kompleks di masa yang akan datang,\" pungkasnya. (tar)

Sumber: