Tresnadi Tepis Rumor Pendukung Acep dengan Edo Saling Serang

Tresnadi Tepis Rumor Pendukung Acep dengan Edo Saling Serang

KUNINGAN – Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan, Tresnadi, memberi isyarat kepada siapapun kader partainya yang berminat mencalonkan bupati/wabup dan ingin menggelar pertemuan dengan para PAC, partai siap mendampinginya. 
\"sekretaris
Sekretaris PDIP Kuningan Tresnadi. dok. Rakyat Cirebon
Termasuk kepada putra bungsu H Aang Hamid Suganda SH MSi atau Edo, ia menegaskan DPC siap mendampingi Edo untuk bertemu para PAC PDI Perjuangan.

“Di PDI Perjuangan tidak ada masalah. DPC hanya ingin menertibkan lalu lintas dalam rangka berpartai. Jadi, kalau Edo mau ngumpulkan orang, mau ngumpulkan PAC, ya harus bicara dulu dengan DPC. Bila perlu kan nanti DPC bisa mendampingi, tidak jalan sendiri-sendiri. Kalau jalan sendiri-sendiri nanti bisa memperkeruh kondisi di internal partai itu sendiri,” kata Tresnadi, kemarin (16/3).

Seraya mengklarifikasi adanya rumor saling serang antara pendukung Acep dengan Edo di internal PDI Perjuangan, ia menegaskan rumor tersebut salah kaprah. Bahkan jika ada yang sudah mengumpulkan dukungan (Acep maupun Edo,red) juga itu salah kaprah karena mekanismenya belum ada. 

“Jadi begini, beberapa bulan lagi antara Mei, PDI Perjuangan akan membuka pendaftaran cabup cawabup, kita membuka pendaftaran untuk menjaring calon-calon bupati. Siapa-siapa saja yang boleh mendaftar, ya yang berminat untuk menjadi bupati atau wabup baik dari internal maupun eksternal. Kita buka seluas-luasnya, bahkan apabila kurang dari 4 orang maka masa pendaftaran harus diperpanjang. Partai ini ingin menjaring sebanyak-banyaknya sehingga melakukan pilihan dari banyak calon,” tegas Tresnadi.

Sebelum itu dilakukan, lanjut Ketua Komisi III DPRD ini, pihaknya menyarankan kepada siapapun yang berminat untuk mencalonkan bupati/wabup agar bisa bersosialisasi. Salah satunya yang sudah terlihat adalah Edo, terlebih Edo sendiri sudah mendapat izin langsung dari Ketua DPC PDI Perjuangan, Rana Suparman SSos. 

Sosialisasi tersebut sangat sejalan dengan hasil rapat-rapat di DPD PDI Perjuangan Jabar bahwa DPD PDI Perjuangan Jabar juga akan menyarankan agar calon-calon yang berminat untuk melakukan sosialisasi dalam bentuk apapun, bisa pasang sticker, billboard, baligo, facebook, bisa pertemuan-pertemuan, dan lain sebagainya.

“Hanya yang pertemuan-pertemuan, apalagi mengundang struktur partai ya tentunya harus memberi tahu kepada induk partainya, yaitu DPC. Saudara Edo juga disamping minta ijin untuk sosialisasi, sudah ada wacana ingin mengadakan pertemuan-pertemuan dan sudah disampaikan kepada kami, terutama ke Ketua DPC, tinggal nanti kita pertimbangkan kapan itu akan dilaksanakan,” terangnya.

Tresnadi kembali mengungkapkan, terkait bakal calon yang sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dalam hal ini Edo, pihaknya tidak melarang. Di partainya sendiri, kata Tresnadi, sebenarnya banyak kader yang layak maju di Pilkada 2018, namun kesemuanya itu harus bisa melewati tahapan-tahapan yang diatur partai, sehingga keputusan akhir seluruhnya ada di DPP.

“Jadi, bahwa calon sudah mulai bersosialisasi ya silakan saja, PDIP banyak kader kok. Nanti siapa yang lolos itu kewenangannya ada di DPP dengan berbagai tahapan dan pertimbangan. Ada seleksi penyaringan di Provinsi dan di DPP, termasuk survei. Keputusan akhir ada di DPP,” tandas Tresnadi. (muh)

Sumber: