Momon Bilang Koalisi Parpol Islam Cukup PAN, PKS dan PPP

Momon Bilang Koalisi Parpol Islam Cukup PAN, PKS dan PPP

KUNINGAN – Ketua DPC PPP Kuningan Drs H Momon Suherman, meyakini wacana koalisi Islam yang dimotori PAN, PKS dan PPP untuk Pilkada 2018 bakal terwujud. Keyakinannya tersebut disampaikan Momon kepada koran ini, Minggu (12/3).
\"ketua
Ketua DPC PPP Momon Suherman. Foto: Mumuh/Rakyat Cirebon
“Saya yakin koalisi parpol Islam ini akan terwujud di Pilbup Kuningan tahun 2018. Sebenarnya 3 saja sudah cukup, PAN, PKS dan PPP karena kita mempunyai kekuatan 16 kursi di DPRD,” kata Momon.

Sama seperti yang disampaikan ketua Fraksi PAN-Persatuan, Momon pun menyampaikan dalam waktu dekat akan kembali dilakukan pertemuan lebih serius diantara ketiga parpol Islam tersebut. Langkah itu sebagai tindaklanjut pertemuan awal sehingga tercetus wacana koalisi Islam, bukan koalisi dengan istilah lain. 

“Iya kan koalisi Islam ini sudah kita cetuskan di awal kita pertemuan. Kita akan ada lagi pertemuan berikutnya sebagai tindak lanjut dari sekarang untuk mengokohkan rencana koalisi Islam ini,” ucapnya.

Dalam perkembangannya, lanjut Momon, wacana koalisi Parpol Islam mendapat sambutan positif dari masyarakat di Kuningan yang mengharapkan ada perubahan lebih baik di kemudian hari dengan munculnya pemimpin yang Islami. 

Dengan adanya koalisi Islam, Momon pun sangat menginginkan kedepan ada program-program menonjol yang diperankan bupati bersama stakeholdernya yang bernar-benar bernuansa Islami sebagaimana apa yang diharapkan masyarakat dan pemerintah itu sendiri.

“Koalisi parpol Islam ini jelas-jelas akan mengusung figur yang memiliki karakteristik yang Islami. Dengan begitu dalam menciptakan program-programnya juga akan dilandasi dengan keIslaman. Tetapi tentunya juga tidak mengenyampingkan agama yang lain, karena Negara kita adalah Negara berdasarkan Pancasila, tapi memang umat Islam di kita mayoritas, di Kuningan juga,” sebutnya.

Sebelumnya, ketua Fraksi PAN-Persatuan, H Maman Wijaya, juga menegaskan wacana koalisi parpol Islam tercetus atas pertemuannya dengan sejumlah politisi di DPRD, terdiri dari PAN< PKS dan PPP. Ia mengaku wacana koalisi tersebut akan ditindaklanjuti dengan langkah berikutnya, terutama dalam pertemuan-pertemuan yang akan dilakukan dalam waktu sesegera mungkin.

“Harus diingat, wacana koalisi parpol Islam ini tercetus saat aksi 212 kemarin, tepatnya tanggal 21 Februari 2017. Ini harus dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan berikutnya yang sebagai wujud nyata dari keseriusan kita dalam menyambut agenda Pilkada 2018 nanti,” kata Maman. (muh) 

Sumber: