Tira, Jangan Tinggalkan Identitas
Selasa 14-03-2017,01:00 WIB
SEBAGAI kota kecil, perkembangan dan kemajuan di Kota Cirebon cenderung pesat. Setidaknya itulah yang diamati Tira, marketing PT Surabraja Global Investama. Perempuan asli Kota Cirebon ini mengatakan, di usia kota kelahirannya yang sudah mencapai 647 tahun, dirinya berharap Kota Cirebon akan menjadi lebih maju.
|
Tira. Foto: Ist./Rakyat Cirebon |
“Sudah cukup maju, karena sudah banyak hotel fasilitas umum, mall. Fasilitas yang ada di kota besar sudah ada di Kota Cirebon. Harapannya semoga lebih baik dan tambah maju,” ungkapnya kepada Rakcer, kemarin.
Tira menceritakan, di masa kecilnya, Kota Cirebon tidak seperti sekarang. Dulu, tutur Tira, masih banyak lahan pesawahan di sekitar rumahnya. Sekarang, hampir semua sudut di Kota Cirebon berisi tembok beton.
“Dulu saja, dari banyak sawah, sekarang sudah tidak ada tanah yang kosong. Kota Cirebon pola pikirnya sudah maju, kebudayaan juga maju, tapi jangan sampai meninggalkan identitas sebagai kota wali,” ujarnya.
Di usianya yang sudah ratusan tahun, Kota Cirebon diharapkan menjadi sekain maju. Bukan hanya itu, Tira berharap kesejahteraan masyarakatnya juga meningkat.
“Kalau bisa pembangunan jangan hanya terpusat di tengah kota. Banyak wilayah kota tapi masih ada pemukiman kumuh. UMR juga naik, kalau kota nya maju tapi pendapatan minim, sayang sekali,” pungkasnya. (wan)
Sumber: