Pengembangan Klaster Aloha Tahap Dua Dikebut

Pengembangan Klaster Aloha Tahap Dua Dikebut

HARJAMUKTI –  Melihat masih tingginya  permintaan hunian eksklusif di kawasan terpadu Grage City, membuat pengerjaan infrastruktur Klaster  Aloha tahap 2 dikebut. Direncanakan, sebanyak 69 unit dari klaster baru ini akan kembali dipasarkan di tahun ini.
\"perumahan
Perumahan Aloha Grage City tahap dua. dok. Rakyat Cirebon
General Manager Grage City, Imam Siswoyo menyampaikan, membaiknya pasar properti di tahun ini ditangkapnya sebagai salah satu peluang untuk mengembangkan klaster perumahan terbaru. Menurutnya, kebutuhan rumah tinggal kelas atas di Kota Cirebon masih terbilang tinggi.

Terlebih, kata dia, jika hunian sendiri terletak di kawasan terpadu dengan fasilitas lengkap dan terintegerasi. Untuk itulah, di awal Maret 2017, pihaknya tengah mengembangkan infrastrktur Aloha tahap 2. “Tujuanya supaya orang tahu, kita buat lingkungannya dulu,” ungkapnya kepadaa Rakyat Cirebon.

Pengembangan klaster Aloha tahap 2 sendiri disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Menurut Imam, permintaan pasar rumah saat ini sudah mengalami peningkatan kualitas. Untuk itulah, Aloha tahap 2 dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan  anggota keluarga dalam satu rumah.


“Luasan ini di atasnya Halekoa dan di bawahnya Oasis, jadi sangat  pas sekali. Karena memiliki 4  kamar tidur dan 1 kamar pembantu. Totalnya satu rumah itu ada 5 kamar tidur ini yang kebutuhan market yang sekarang  ini yang sedang dicari,” jelasnya.

Dengan komposisi tempat tidur lebih banyak, diakui Imam, Aloha tahap 2 dirancang untuk keluarga yang sudah punya penghasilan cukup dan punya  anak.  Pasalnya, keluarga sepeti itu biasanya membutuhkan kamar tidur lebih banyak ketimbang keluarga muda. 

Meski sudah mulai digarap, pihak  Grage City  baru mulai menawarkan Aloha tahap 2 pada pertengahan tahun ini. Imam menjelaskan, konsep marketing yang dilakukan Grage  City memang berbeda dengan pengengbang perumahan lain. “Kami tidak menjual brosur, tapi ingin kembangkan dulu lingkungannya. Apalagi yang kami jual itu fasilitas kawasan,” pungkasnya.  (wan)

Sumber: