Selasa 28-02-2017,04:00 WIB
MALEBER - Hujan deras yang mengguyur wilayah Maleber Kabupaten Kuningan, mengakibatkan anak sungai Srigading meluap. Bahkan, beberapa bangunan roboh dan seorang warga hanyut terbawa arus sungai.
|
Sungai Srigading meluap rusak bangunan. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon |
Berdasarkan data yang diperoleh Rakyat Cirebon, meluapnya sungai Srigading terjadi sekitar pukul 13.30-14.30 WIB. Hujan deras yang cukup lama dengan intensitas tinggi membuat air meluap, bangunan yang berada dibantaran sungai roboh.
Sedangkan seorang warga yang hanyut Sulaeman (47) warga RT 03/01 dusun Selasa Desa Cipakem Kecamatan Maleber, korban yang berprofesi seorang petani hanyut terbawa arus sungai usai dari sawah dan hendak pulang ke rumah, ketika melintasi jembatan bambu, tiba-tiba jembatan ambruk dan korban terbawa arus sungai.
Warga setempat bersama aparat Desa, tim sar dan BPBD yang mengetahui kejadian tersebut, langsung melakukan pencarian menyusuri aliran sungai untuk mencari korban.
Akibat meluapnya air sunga srigading, mengakibatkan bangunan posyandu melati dan musholah al Ibro terancam roboh setelah diterjang arus sungai, sedangkan pondasi atau sandaran sungai juga amblas setelah tergerus air sungai dan kios milik Ahmad (35) warga setempat.
Danramil Lebak wangi Kapten Inf Teguh P mengatakan, ketika mendapat informasi terkait meluapnya air sungai Srigading, dirinya bersama beberapa anggota TNI langsung menuju lokasi, dirinya bersama Muspika dan warga setempat langsung melakukan pencarian terhadap korban hanyut.
“Satu orang hilang terbawa hanyut, sedangkan untuk kerugian materil belum bisa diperkirakan,” katanya
Danramil mengimbau kepada kepada warga agar lebih waspada bila terjadi hujan dan antisipasi bila terjadi banjir, proses pencarian korban sementara dihentikan mengingat karena cuaca dan hari sudah mulai gelap.
“Pencarian korban akan di lanjutkan besok pagi menyisir dari TKP anak sungai Srigading hingga Sungai Cisanggarung,” jelasnya. (ale)