Politisi PKS Serap Aspirasi di Kampus IAI BBC

Politisi PKS Serap Aspirasi di Kampus IAI BBC

KEDAWUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Satori terus menjalin silaturrahmi dengan berbagai elemen di Kabupaten Cirebon, tak terkecuali di dunia pendidikan.  Belum lama ini Mantan anggota DPRD Kabupaten Cirebon Periode 2009-2014 itu bersilaturrahmi dengan keluarga besar Institus Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon (IAI BBC).
\"satori

Silaturahmi tersebut disambut baik oleh Rektor IAI BBC Drs H Oman Faturrohman, para dosen serta mahasiswa setempat. Tidak hanya itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga bersilaturrahmi dengan para Penyuluh Agama Honorer (PAH) Ikatan Guru Raudhlatul Atfal (IGRA) Kabupaten Cirebon dari tingkat PAUD, TKQ, TPQ, dan Madrasah Ibtidaiyah.

Dalam kesempatan itu juga, Satori pun bersilaturrahmi dengan pengasuh Pondok Pesantren Gedongan KH Abdul Hayyi Imam. “Reses pertama kali ini, saya manfaatkan untuk bersilaturrahmi dengan dunia pendidikan ini tidak lain untuk melihat perkembangan pendidikan di Kabupaten Cirebon,” kata bakal calon bupati cirebon itu.

Menurutnya, reses pertama di dunia pendidikan ini sengaja dilakukan untuk menampung dan menerima berbagai usulan serta keluhan masyarakat terhadap pemerintah Kabupaten Cirebon, mulai dari pelayaan publik, infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan berbagai keluhan lainnya. \"Semua usulan atau aspirasi mereka saya tampung untuk menjadi bahan dari hasil reses,\" ucapnya.

Perwakilan Penyuluh Agama Honorer (PAH) Kabupaten Cirebon, Momon mengapresiasi reses yang digelar anggota DPRD Provinsi Jabar H Satori. Sebab, tawaran program yang disampaikan dalam reses sangat jelas.

Bahkan, kata dia, untuk mencapai program tersebut bukan sekedar dari proposal saja. Tapi, dilihat dari nilai-nilai silaturrahminya. “Ini yang sangat menarik dari reses H Satori. Karena lebih mengedepankan silaturrahmi dalam penyampaikan program–programnya,” singkatnya.

Semenara itu, Rektor IAI BBC Drs H Oman Faturrohman menyambut, baik dengan adanya reses H Satori. Sebab, selama ini lembaga pendidikannya dari dulu belum pernah dikunjungi anggota DPRD Provinsi. Setidaknya dengan reses ini, bisa menampung aspirasi persoalan dunia pendidikan.

“Alhamdulillah, tahun kemarin, IAI BBC dapat bantuan dari pemprov jabar, senilai Rp300 juta. Kami harapkan, bantuan dari gubernur ini dapat dipertahankan. Dari 102 perguruan tinggi di Jawa Barat, IAI BBC ini mendapatkan bantuan yang paling terakhir. Meski demikian, kami bersyukur atas kepedulian pemprov terhadap dunia pendidikan,” ucapnya.

Setidaknya, kata Oman, bantuan gubernur ini bisa meringankan beban mahasiswa dalam perkuliahan dan termasuk mereka yang hendak melanjutkan jenjang perkuliahan. (ril/ari)

Sumber: