Golkar Tidak Mau Jadi Partai Pendukung di Pilkada Majalengka

Golkar Tidak Mau Jadi Partai Pendukung di Pilkada Majalengka

MAJALENGKA- Ketua DPD Golkar Majalengka H Asep Eka Mulyana atau yang akrab disapa H Asep mengatakan, terkait tahapan Pilkada Majalengka, proses penjaringan bakal calon Bupati dari Partai Golkar  sudah dilakukan sejak  Oktober  tahun 2016 lalu.
\"asep
Asep Eka Mulyana (kanan) saat bersama koalisi tujuh partai. dok. Rakyat Cirebon
Dimana tahap penjaringan  dilakukan oleh pihak DPD dan DPP Golkar melalui survei internal. Adapun terkait Pilkada Majalengka sebut dia, partai Golkar masih terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, mengingat untuk dapat mengusung pasangan calon sendiri (Paslon), Golkar sesuai UU Pemilu diharuskan untuk berkoalisi dengan partai lain.

“Kalau dalam tatanan internal, kami juga menyerap informasi dan aspirasi dari kader dan masyarakat berbagai daerah sebagai bahan pertimbangan yang bisa dirumuskan di DPD Golkar Majalengka,” terangnya.

Sedangkan untuk targetan Pilkada 2018, jelas Asep, Golkar berkeinginan  bisa menjadi partai pengusung calon kepala daerah yang memiliki visi dan misi searah dengan visi misi partai.

Alhamdulilah dalam tiga Pilkada serentak di Jawa Barat, Partai Golkar selalu jadi pengusung paslon dan memenangkanya. Dan itu menjadi motivasi kami di Majalengka untuk bisa menjadi partai pengusung dan bukan pendukung serta bisa memenagkan paslon yang kita usung,” pungkasnya. (pai)  

Sumber: