Nasib Yuningsih Ditentukan Akhir Februari Ini

Nasib Yuningsih Ditentukan Akhir Februari Ini

CIREBON – Seperti tidak main-main, Pengurus DPC PKB Kabupaten Cirebon menindak lanjuti wacana pergantian Wakil Ketua DPRD Hj Yuningsih dan alat kelengkapan DPRD (AKD), dengan menggelar rapat pleno, hasilnya akan diketahui sepekan kedepan.
\"rapat
Rapat pleno PKB Kabupaten Cirebon. Foto: Ist./Rakyat Cirebon
PKB Kabupaten Cirebon dalam rapat pleno yang digelar awal pekan lalu tersebut, bentuk tim untuk evaluasi kinerja seluruh stakeholder, mulai dari pimpinan dan anggota DPRD serta struktural partai.

“Ya kita sudah bentuk tim yang bertugas mengevaluasi kinerja kemarin (Minggu, red). Semuanya akan dievaluasi, jadi bukan saja di DPRD tapi juga struktural,” terang Ketua DPC PKB, Mohamad Luthfi ST, Senin (20/2).

Dikatakan, tim yang terbentuk tersebut akan melakukan evaluasi selama sepekan. Ditargetkan selesai akhir bulan ini, baru setelah itu akan dibahas hasil rekomendasi monev itu untuk kemudian diambil kebijakan. 

“Hasilnya apa? Ya nanti kita berdasarkan hasil evaluasi nanti. Ya diakhir bulan kita ingin sudah selesai lah,” tandas Luthfi.

Selain karena untuk mengetahui kinerja kader PKB baik di legislatif maupun struktural, monev tersebut juga berkaitan dengan isu yang berkembang saat ini bahwa ada kader PKB yang akan menjadi wakil dari incumbent dan sebagainya. 

“Ya isu yang berkembang belakangan juga menjadi dasar dilakukannya monev,” sambung Luthfi.

Lebih jauh Luthfi menegaskan bahwa saat ini belum ada rencana untuk melakukan roling di DPRD. Sebab ia tengah fokus untuk mengevaluasi seluruhnya.

“Kalau misalkan ada orang PKB yang bilang mau ada roling ya tidak masalah, hanya saja itu kan bukan fatwa. Kalau saya yang bicara mau itu merupakan fatwa. Saat ini yang kita lakukan evaluasi, belum ada roling,” tandasnya. 

Sementara itu sebelumnya, Sekretaris DPC PKB, Lutfi Andalusi menyebutkan akan ada roling di susunan DPRD. Tepatnya posisi wakil ketua DPRD yang diduduki Hj Yuningsih akan diganti.

“Ya kalau menurut saya pribadi memang kinerjanya kurang, begitupun dengan konstituen lain banyak yang bilang juga. Sempat ada wacana untuk diganti sejak 2015 lalu,” paparnya. 

Sementara itu saat hendak dikonfirmasi, Wakil Ketua DPRD Hj Yuningsih enggan menemui awak media. (ari)

Sumber: