Pengentasan Kemiskinan Jangan Asal-asalan

Pengentasan Kemiskinan Jangan Asal-asalan

MAJALENGKA - Masih banyaknya kemiskinan di wilayah Kabupaten Majalengka menjadi prioritas utama yang akan ditangani pemda. Alasannya, hal tersebut juga membutuhkan perhatian untuk mengimbangi banyaknya pembangunan.
\"ekspos
Ekspos program pengentasan kemiskinan. Foto: Pai/Rakyat Cirebon 
Hal ini diungkapkan Bupati Majalengka H Sutrisno. Menurutnya, dalam upaya mensuskseskan program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Majalengka, seluruh intansi harus benar-benar serius dalam melaksanakannya.

\"Apalagi problem kemiskinan masyarakat adalah salah satu program utama yang setiap tahunnya diprogramkan oleh pemerintah pusat maupun daerah. Oleh karena itu, jika memang masalah tersebut ingin diselesaikan, dalam pelaksanaan program kerja harus dilaksanakan secara serius, jangan asal-asalan,\" tegas Sutrisno, saat ekspos di gedung Yudha, Jumat (17/2).
Bupati Minta OPD Bersinergi Mensukseskan Program Pemda
Pihaknya berharap, dalam melaksanakan program seluruh SKPD harus mengerjakan secara berkelanjutan. Hanya saja ia mengingatkan agar semua OPD bersinergi untuk mensukseskannya. Serta diharapkan berkesinambungan, dan tidak hanya awalnya saja.

\"Persoalan kemiskinan ini harus bisa diatasi. Dan hal itu tidak bisa dilakukan oleh satu instansi, tapi semua OPD yang ada juga harus mensukseskan untuk meminimalkan dan menekan kemiskinan,\" tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Drs Edy Noor Sudjatmiko mengungkapkan, poin prioritas pembangunan pada 2018. 

Diantaranya pengentasan kemiskinan desil  sebanyak 21,500 RTS, peningkatan kualitas pelayanan dasar. Peningkatan kapasitas ketahanan pangan, pengembangan pariwisata dan peningkatan infrastuktur.

\"Prioritas utama adalah mensukseskan poin tersebut, dalam pelaksanaannya sangat diharapkan adanya bantuan dari seluruh intansi pemerintahan yang ada di Kabupaten Majalengka. Sehingga program ini akan berdampak pada hasil yang maksimal,\"imbuhnya. (hrd)

Sumber: