Jumat 17-02-2017,10:00 WIB
CILIMUS – Bupati Acep langsung turun tangan menangani persoalan banjir banjir di Kecamatan Cilimus dan Pancalang. Banjir diakibatkan curah hujan yang sangat ekstrem serta tersumbatnya Sungai Cibacang Cileuwi Desa Patalagan.
|
Bupati Acep terjun ke lokasi banjir di Cilimus. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon |
Acep langsung terjun meninjau lokasi yang didampingi Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Amirudin, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan M Ridwan Setiawan, Kabag Humas Wahyu Hidayah, Kepala Bagian Umum Guruh Irawan, Kamis (16/2).
Selain meninjau lokasi banjir, Bupati juga meninjau jalan baru sampora yang longsor akibat merosotnya tanah dari atas bukit sehingga menutup sebagian jalan tersebut, selain itu juga melihat SMKN 1 Cilimus yang pagarnya ambruk diakibatkan luapan air yang menerjang pagar tersebut.
Kehadiran orang nomor satu di Kota Kuda tersebut, mendapatkan apreseasi dari warga. \"Kami atas nama warga merasa diperhatikan dan kami yakin penangananya akan segera dilakukan. sehingga jalannya perekonomian dan kegiatan sosial dan lainnya akan kembali normal,\" ungkap salah seorang warga.
Pada kesempatan tersebut Bupati menjanjikan akan mengirimkan truk untuk mengangkut sampah sisa banjir, bupati juga meminta agar warga membersihkan lumpur dirumah yang terendam air sungai.
“Mohon pada warga yang rumahnya terendam air untuk membersihkan lumpur serta sampah yang terbawa arus banjir. Masukan sampah kedalam karung, yang selanjutnya akan diangkut oleh truk sampah yang sudah disediakan oleh pemerintah,” katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin menyampaikan, penyebab banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Cilimus dan Pancalang, diakibatkan oleh hujan dengan intensitas tinggi serta terumbatnya arus sungai oleh sampah.
“Hujan deras yang mengguyur wilayah Kuningan kemarin, mengakibatkan tanah longsor di jalan baru Caracas, pagar SMKN 1 Cilimus roboh, longsor di desa Situsari kecamatan Darma,” jelasnya.
Petugas BPBD, TNI/POLRI, dan masyarakat, kata Agus langsung bergotong royong membersihkan lokasi yang terkena musibah banjir. “Hanya kerugian materi dan tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir kemarin,” terangnya.(ale)