Siswandi Come Back, Siap Tarung di Pilwalkot Cirebon

Siswandi Come Back, Siap Tarung di Pilwalkot Cirebon

KEJAKSAN – Bursa bakal calon walikota untuk Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cirebon 2018 mendatang makin ramai. Tak hanya sejumlah politisi yang mulai unjuk gigi, mantan Kapolres Cirebon Kota pada 2002-2006, Brigjen Pol Drs Siswandi pun mulai turun gunung untuk come back ke Kota Cirebon.
\"mantan
Siswandi (kiri) siap ramaikan Pilwakot. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon
Siswandi menyatakan niatnya maju di Pilwalkot 2018 mendatang. Ia rela pensiun lebih awal dari semestinya di kepolisian untuk mencalonkan diri menjadi walikota Cirebon. Siswandi merasa terpanggil untuk membangun Kota Cirebon yang jauh lebih baik.
“Saya sudah bertekad untuk mencalonkan menjadi walikota Cirebon pada Pilwalkot 2018 nanti. Sudah saya pikirkan matang-matang mengenai hal itu,” ungkap Siswandi, saat ditemui di salah satu restoran di Jalan Kartini Kota Cirebon, kemarin (16/2).
Pria yang kini bertugas sebagai Analis Kebijakan di Bareskrim Mabes Polri itu mengaku, mengetahui persis kondisi Kota Cirebon dengan segala permasalahannya. “Pembangunan fisik terlihat bertambah, tapi peningkatan SDM sampai kesejahteraan masyarakat masih kurang diperhatikan,” katanya.

Siwandi mengaku, siap menyajikan solusi untuk membuat masyarakat sejahtera dan bahagia. Beberapa program strategis pun tengah dirancang. Misalnya, disebutkan Siswandi, ia bertekad untuk mempercapat mewujudkan Pelabuhan Cirebon sebagai pelabuhan bertaraf internasional. Dengan begitu, masyarakat akan merasakan multiplier effect dari pengembangan itu.

“Untuk membangun Pelabuhan Cirebon menjadi pelabuhan internasional sebetulnya tidak mesti pakai APBN. Ada caranya dan kita sedang susun itu. Termasuk kita akan bangun ciri khas Kota Cirebon di akses masuk menuju kota, semisal gapura besar dan patung udang,” tuturnya.

Siswandi menyebutkan, dirinya sejauh ini sudah berkomunikasi intens dengan sejumlah elit hampir semua partai politik (parpol). Bahkan, diklaimnya, ia mendapat dukungan dari mereka. “Saya berterimakasih, karena hampir semua parpol mendukung. Termasuk dukungan dari masyarakat juga,” kata dia.

Tak hanya itu, pria yang dikenal getol memerangi narkoba itu juga menyatakan, bila dirinya diberi amanah untuk menjadi walikota Cirebon, ia tak akan mengambil gajinya. Siswandi berjanji, gaji yang didapatnya setiap bulan akan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Saya tidak akan mengambil gaji, akan saya berikan kepada masyarakat. Bahkan, saya pastikan akan mundur dari jabatan walikota kalau dua tahun tidak ada perubahan signifikan untuk Kota Cirebon ini,” ujarnya.

Menurutnya, modal utama seorang pemimpin, selain menjaga integritas, juga membangun sinergi dengan semua komponen masyarakat, terutama tokoh agama. “Termasuk, saya ingin mencari calon wakil walikota yang punya integritas, komitmen untuk membangun dan tidak korupsi,” katanya.

Ditemui di tempat yang sama, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Saut Pasaribu mengaku, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Siswandi. Namun, ia belum bisa memastikan, mengenai kemungkinan Beringin akan mengusung Siswandi.

“Yang pasti, Partai Golkar akan terbuka bagi siapa saja yang punya komitmen kuat untuk membangun Kota Cirebon dan membesarkan Partai Golkar. Kalau Pak Siswandi memenuhi kriteria itu, rasa-rasanya tidak ada hal yang tidak mungkin,” katanya. (jri)

Sumber: