Aang Dukung Anaknya Maju di Pilkada

Aang Dukung Anaknya Maju di Pilkada

KUNINGAN- Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kuningan pada 2018 diprediksi akan menjadi ajang pertarungan putra mantan Bupati Kuningan. Meski baru akan digelar tahun depan, namun M Ridho Suganda atau yang akrab disapa Edo sudah rajin turun ke masyarakat, memenuhi undangan dan blusukan menemui warga.

\"Mantan
Aang Hamid Suganda. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon
Kemunculan nama Edo di bursa pilkada Kuningan akan membuat Pilkada Kuningan  akan lebih dinamis, jika putra mantan Bupati Kuningan benar-benar maju di Pilkada nanti. Peluang Edo untuk memimpin kabupaten Kuningan juga cukup besar. 

Aang Hamid Suganda ketika dimintai komentarnya terkait anaknya yang akan maju di Pilkada Kuningan mengatakan, kalau Edo ternyata cukup direspon positif oleh masyarakat, maka dirinya siap mendukung penuh. Namun tetap menyarankan untuk mengikuti survei, karena semua calon pasti akan disurvei baik itu dari internal maupun eksternal.

“Untuk parpol kita tetap PDI dan tetap akan mengikuti survei di internal parpol, siapapun nanti calonnya, saya tetap akan support karena itu sudah komitmen,” kata Aang ketika ditemui usai Muscab Pramuka beberapa waktu lalu.

Bukan hanya Edo yang rajin blusukan, Yosa Octora putra dari H Amin Santono dan Yoyoh Sukiyah ini juga bahkan sudah mempunyai tim, selain itu Kang Yosa sapaan akrabnya selalu mendampingi kedua orangtuanya saat mengunjungi konstituennya.

\"Saya pikir kalau Edo maju peluangnya ada, karena nama baik Pak Aang  secara otomatis akan melekat pada dirinya yang hingga kini masih melekat dalam memori masyarakat Kuningan, namun hal tersebut bisa saja tidak berpengaruh ketika ada faktor politik,\" ucap pengamat politik, Kana Kurniawan kepada Rakcer kemarin.

Bukan hanya itu, kalangan akademisi juga tidak menutup kemungkinan akan turut meramaikan bursa pencalonan. Namun kata Kana, kendala akademisi untuk maju pada Pilkada adalah kendaraan politik.

\"Saya kira Pilkada Kuningan akan lebih dinamis ketika calon yang akan maju nantinya bukan hanya politisi saja tapi muncul juga akademisi, tapi kendala yang selama ini di harus dilalui politisi adalah kendaraan politik,\" ujarnya.

Ditambahkan Kana, langkah Edo sendiri untuk mendapat rekomendasi tiket maju di Pilkada Kuningan 2018 lewat parpol PDIP, akan terasa berat karena harus bersaing dengan nama-nama seperti petahanan yakni H Acep Purnama dan Ketua DPC PDIP Kuningan Rana Suparman dan Dede Sembada yang sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Kuningan.

“Dalam politik semua bisa terjadi, apalagi masih banyak waktu untuk menyakinkan masyarakat,” jelasnya.(ale) 


Sumber: