Dekat dengan Petinggi Parpol Iis Tak Pasti Nyabup

Dekat dengan Petinggi Parpol Iis Tak Pasti Nyabup

SUMBER – Kedekatan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) DR Iis Krisnandar SH Cn dengan petinggi partai di PDI Perjuangan diakuinya bukan untuk pencalonannya di pilbup tahun 2018 mendatang.
\"Kepala
Kepala Damkar Iis Krisnandar. Foto: Ari/Rakyat Cirebon

Demikian diungkapkan Iis pada Rakcer saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/2). Disampaikan, selain karena anaknya sebagai kader PDI Perjuangan sekaligus anggota DPRD, juga Iis memiliki banyak sahabat sehingga ia dekat sekali dengan partai banteng moncong putih ini. 

“Saya orangnya mudah bergaul sehingga punya banyak sahabat di parpol.  Ini hanya persahabatan saja bukan untuk pencalonan,” tegas Iis.

Bukan saja dengan PDI Perjuangan, Iis mengaku dekat juga dengan beberapa petinggi partai lainnya salah satunya PKB. Kedekatannya dengan sejumlah parpol tersebut berawal pada saat ia menjadi sekretaris dewan (Sekwan) beberapa tahun silam.

“Saya juga kan pernah tugas di dewan, jadi saya dekat dengan politisi. Kalau ketemu ngobrol tapi ya bukan soal Pilkada,” terangnya.

Mantan Kepala Dinas Perhubungan ini melanjutkan, kaitan dengan pencalonan biasanya di PDI Perjuangan itu kemungkinan besar yang akan diusung kembali adalah incumbent. Itupun jika jejak rekamnya selama memimpin dianggap baik.

“Kalau kata pak Rohmin kan biasanya PDI Perjuangan memprioritaskan incumbent jika bagus memimpinnya,” sambung Iis. 

Iis menegaskan bahwa isu yang beredar di lapangan yang menyebut dirinya akan maju dan diusung oleh partai tertentu tidak benar. Jangankan diusung, lanjut Iis, komunikasi kaitan pilkada dengan partai saja belum ada. 

“Saya tidak pernah merapat ke partai, tidak diminta oleh partai dan belum komunikasi. Kita lihat saja nanti seperti apa, saya kan tidak tahu umur apakah nanti ketemu pilkada atau tidak jadi wallahu a’lam,” tukasnya. 

Sementara itu disinggung mengenai ada beberapa birokrat yang menjadi incaran sejumlah partai politik, menurut Iis siapapun bisa menjadi pasangan yang terpenting memiliki hati untuk membangun Kabupaten Cirebon.

“Saya kira bukan saja birokrat yang pantas, siapapun yang penting itu tadi punya hati. Jika sudah cinta Cirebon maka saya yakin akan bekerja dengan baik,” jelas Iis. 

Yang terpenting untuk saat ini, lanjutnya, yakni bagaimana menjalankan tugas sebagai kepala Dinas Damkar. Karena perlu pembenahan supaya bisa bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Saya juga coba berkontribusi terhadap pembangunan Kabupaten Cirebon melalui Dinas Damkar,” imbuhnya. (ari)

Sumber: