Jumat 10-02-2017,12:00 WIB
Sebelum Mulai Tahapan Pilkada, Kuwu Boleh Dukung- Mendukung
SUMBER- Dukungan Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) terhadap pencalonan Bupati Cirebon Drs Sunjaya Purwadisastra MM MSi di pilkada 2018 mendapat respon dari Ketua DPD Nasdem Kabupaten Cirebon, Sukaryadi SE.
|
Pendiri FKKC Sukaryadi. Foto: Ari/Rakyat Cirebon |
“Saya mengapresiasi keberanian ketua FKKC yang sudah menyatakan dukungannya terhadap Bupati Sunjaya agar terpilih kembali,” terangnya pada Rakcer, Kamis (9/2).
Disampaikan, sebagai kuwu sudah sepatutnya memiliki keberanian dalam memilih tokoh yang layak dan pantas memimpin daerah. Tokoh yang benar-benar peduli terhadap nasib rakyatnya.
“Selama bakal calon itu dianggap layak dan baik ya kuwu harus berani memberikan dukungan. Asal dukungan itu datang sebelum tahapan pilkada dimulai oleh KPU,” pendiri FKKC ini mengingatkan.
Ketua Fraksi Nasdem ini melanjutkan, sama halnya dengan dirinya, saat ada bakal calon yang datang dan meminta dukungan sudah pasti ia dukung. Sebab permintaan dukungan itu, menurutnya, sikap yang mulia.
“Menjadi bupati itu sangat mulia, maka wajib didukung berapapun calon bupatinya, harus didukung, kalau dipilih ya urusannya hati bukan lidah, kalau diusung urusannya partai, kita lihat baik belum, benar belum, pelit tidak, dan banyak lagi yang harus kita nilai,” tandasnya.
Lebih jauh disampaikan mantan ketua FKKC ini, ia yakin di jajaran kuwu tidak hanya ada satu bendera, namun ada beberapa. Bisa saja misalkan di wilayah timur ada kuwu yang mendukung H Tarmadi, di wilayah barat kuwu mendukung Kang Luthfi dan di tengah H Satori.
“Tapi saya inginnya pada akhir mengerucut pada satu calon, adanya perbedaan di tubuh FKKC ini kan nanti akan membuat mereka merapatkan untuk menentukan siapa yang didukung,” sambungnya.
Ia berharap, sebelum tahapan pilkada dimulai, FKKC rapat dengan para kuwu. Untuk kemudian hasil rapat menjadi ketetapan dari sekian kadidat bupati siapa yg akan mendapat dukungan terbanyak dari kuwu-kuwu.
“Saya pribadi belum mengatakan siap untuk menjadi calon bupati. Saya ingin berbuat baik, baktiku untuk rakyat bukan ambisi jabatan bupati. Masih banyak orang yang layak untuk jadi bupati Cirebon 2018. Saya yakin semua anggota dewan juga pasti ingin jadi bupati tapi harus tahu diri kita bukan apa- apa dan tak punya apa-apa,” imbuhnya.
Sebelumnya, Sekretaris FKKC, M Yusuf membenarkan bahwa Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra tertarik menggandeng Ketua FKKC Moh Carkim.
“Ya dia ingin ketua kami jadi wakilnya, tapi memang kami belum menyatakan siap atau tidak,” paparnya. (ari)