Tommy Tak Sudi Gerindra Dirusak

Tommy Tak Sudi Gerindra Dirusak

Kritik Proses Restrukturisasi, Minta Fair dalam Kelola Partai 

KEJAKSAN – Restrukturisasi yang tengah dilakukan DPC Partai Gerindra Kota Cirebon justru menimbulkan kegaduhan di dalam. Beberapa persoalan akhirnya mengemuka. Misalnya, proses restrukturisasi ditengarai hanya didominasi oleh Ketua DPC Partai Gerindra, H Eman Sulaeman.
\"Anggota
Tommy Sofianna. Image by dprd.cirebonkota.go.id 

Kebijakan restrukturisasi itu tidak pernah dibicarakan atau dirapatkan secara formal di internal DPC Partai Gerindra. Hal itu dikemukakan Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Cirebon, Tommy Sofianna SH, kepada wartawan koran ini, Senin (23/1).

“Susunan kepengurusan semuanya dipegang oleh ketua DPC. Kita-kita sama sekali tidak tahu. Karena memang tidak melalui rapat terlebih dahulu sebelumnya, bahwa ada restrukturisasi. Kita hanya menerima penyusunannya saja. Jadi yang tahu persis ketua DPC,” ungkap Tommy.

Politisi yang diplot menjadi wakil ketua DPC Partai Gerindra itu menyatakan, dirinya tak ingin partai yang mengantarkannya menjadi anggota dewan, justru dirusak oleh kepentingan tertentu.

“Saya tidak menginginkan partai ini dirusak seperti yang dulu. Tidak boleh itu terjadi lagi,” kata Tommy.

Menurutnya, dalam menjalankan roda organisasi kepartaian, haruslah fair. Ia memandang, tujuan utama partai politik adalah turut membantu menyejahterakan masyarakat, melalui gagasan-gagasan positif.

“Harus fair kalau yang namanya pejuang partai itu. Karena di partai politik itu tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat yang diawali oleh pemikiran-pemikiran positif,” kata wakil rakyat dari dapil III Kejaksan-Lemahwungkuk itu.

Lebih dari itu, Tommy tidak ingin, Partai Gerindra kedepan, khususnya di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) 2018 maupun Pemilu 2019, hanya menjadi pemecah suara dari kandidat kuat.

“Saya orang yang paling tidak menginginkan, partai ketiga terbesar nasional ini, hanya untuk memecah suara,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra, Ruri Tri Lesmana yang diplot menjadi ketua PAC Partai Gerindra Harjamukti, kemarin, tengah disibukan oleh penyusunan struktur PAC.

“Saya sedang menyusun struktur kepengurusan di tingkat PAC,” kata Ruri.

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H Eman Sulaeman, mengatakan, bergabungnya sejumlah politisi dari beberapa partai ke Partai Gerindra didasari atas keinginan masing-masing dari mereka. Setali tiga uang, Partai Gerindra juga membuka diri bagi siapapun yang berkomitmen untuk berjuang bersama.

“Memang benar beberapa politisi itu bergabung dengan kita. Langkah itu didasari keinginan masing-masing dan kita juga memang membuka diri kepada siapapun yang ingin bergabung. Selagi punya semangat perjuangan yang sama dengan Partai Gerindra,” ungkap Eman.

Eman menepis rumor di luaran yang menyebutkan, dirinya merupakan aktor penting kepindahan sejumlah politisi ke Partai Gerindra.

Mantan anggota DPRD Kota Cirebon periode 2009-2014 itu menyebutkan, tidak ada ajakan atau bahkan paksaan darinya kepada sejumlah politisi tersebut.

“Lebih kepada karena ada kesepahaman saja dan mereka komitmen. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi kita. Karena memang restrukturisasi kepengurusan ini bagian dari strategi untuk menghadapi pilwalkot maupun pemilu nanti. Apalagi mereka yang bergabung adalah politisi yang sudah terjun di dunia politik cukup lama,” katanya. (jri)

Sumber: