Tumpukan Sampah Ganggu Pengguna Jalan

Tumpukan Sampah Ganggu Pengguna Jalan

Pemerintah Jangan Abaikan Resikonya

INDRAMAYU - Pengguna kendaraan yang melintas di jalan raya‎ Cikedung-Terisi kerap terganggu tumpukan sampah berserakan atas permukaan jalan. Sampah yang menyebarkan aroma tak sedap itu berasal dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara di tepi jalan. Tumpukan dan sampah yang berserakan itu berada di ‎jalan raya Desa Karangasem, Kecamatan Terisi dan Desa Cikedung Kidul, Kecamatan Cikedung Indramayu.
\"TPS
TPS desa Cikedung tutupi jalan. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon 

Separuh badan jalan tidak jarang tertutupi berbagai jenis sampah, baik sampah rumah tangga maupun yang diangkut dari pasar. Sehingga kendaraan yang melintas pun terpaksa harus melewati ruas jalannya secara bergantian. Bahkan, aksi menutup hidung harus dilakukan setiap orang agar tidak menghirup bau busuk yang menyengat.

Seorang warga, Wadi (32) menuturkan, kondisi di TPS tersebut sering terjadi penumpukan sampai terlihat menggunung. Terlebih jika kendaraan pengangkut sampah terlambat datang untuk mengangkutnya ke TPA. \"Sampahnya ada yang dari pasar ada yang dibuang masyarakat. Itu sering cepat numpuk sampai ke jalan-jalan,\" kata dia.

Warga lainnya, Harjo (30) mengeluhkan kondisi di TPS yang menimbulkan kesan kumuh, kotor, dan seperti kurang mendapat penanganan dari pihak terkait. Apalagi jalan raya yang separuhnya kerap tertutup sampah merupakan akses penghubung dua kecamatan, dan menjadi akses utama bagi masyarakat di beberapa kecamatan lainnya. \"Akibat sampah itu jalannya kotor dan bau‎nya merusak pernafasan,\" ketus dia.

Faktor lain yang menyebabkan berserakannya sampah, salah satunya sikap masyarakat membuang sampah sembarangan. Karena tidak sedikit yang membuang sampah hanya dengan melemparkan dari kendaraan saat melintas.

\"Kadang-kadang masyarakat yang buang sampah main lempar saja. Belum lagi kalau anginnya kencang, sampahnya terbang dan baunya kemana-mana,\" ucapnya.

Atas kondisi itu, Harjo mendesak pihak terkait untuk melakukan penanganan dengan baik terhadap kondisi di TPS tersebut. Hal ini berkaitan pula dengan bidang pembangunan, termasuk kesehatan. \"Harus ada solusi,\" tukas dia. (tar)

Sumber: