Penderita Tumor Hanya Diobati Alkohol dan Garam

Penderita Tumor Hanya Diobati Alkohol dan Garam

INDRAMAYU  - Salah satu warga Indramayu Sapyudin (59) asal Desa Krimun Kecamatan Losarang sudah hampir dua tahun menderita tumor lunak. Karena tidak punya biaya untuk pengobatan hanya bisa pasrah dirawat dirumah, sehingga  hanya puas diobati dengan alkohol dan garam. Sapyudin tinggal bersama istri dan 3 orang anak, akibat penyakit yang diderintanya ia tidak mampu menjalankan aktivitas keseharianya yaitu bekerja disawah, terlebih saat ini kondisinya sudah tak mampu lagi untuk berjalan normal.
\"Sapyudin
Sapyudin. Foto:Apriyanto/Rakyat Cirebon

Kepada Rakcer, keluarganya mengatakan, awal penyebab penyakit yang diderita Sapyudin tersebut, ketika kang Udin sapaan akrabnya, terjatuh ketika mengelurkan sepeda motornya dari dalam rumah, hingga mengenai lengan tangan sebelah kiri.

Meskipun tidak terdapat luka lecet akhirnya dibiarkan saja tanpa adanya pengobatan medis, hanya dipijat secara tradisional. Hingga dalam setahun terakhir ternyata diketahui kondisi lebam pada lengan kirinya semakin membesar.

\"Sudah pernah dibawa dan diobati ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu, kata dokter suruh diamputasi, dia (Sapyudin, red) tidak mau, akhirnya terpaksa pulang lagi,\" ungkap Eni, istri Sapyudin.

Lanjut Eni, selain takut untuk diamputasi, juga tidak adanya biaya untuk pengobatan, akhirnya Sapyudin hanya dirawat di rumah dengan pengoabatn ala kadarnya yaitu dengan alk*hol dan garam.
\"Kondisinya sekarang sudah sangat parah dan luka pada lengan berlubang,“ ucapnya.

Eni juga berharap, agar adanya bantuan biaya untuk pengobatan penyakit yang diderita suaminya tersebut, dengan tidak diamputasi sehingga ia (Sapyudin,red) bisa menjalankan aktifitas keseharianya dalam mencari nafkah keluarganya.

\"Kalau diamputasi ya kasihan juga, tapi ya pasrah kalau harus seperti itu, gimana lagi, yang penting sembuh,\" harapnya.

Sementara itu, Kuwu Desa Krimun, Darnoto mengungkapkan sekitar tahun lalu Pemerintah Desa Krimun sempat memberikan bantuan kepada warganya yang menderita tumor lunak tersebut, hingga membawanya ke RSUD Indramayu untuk penanganan lebih lanjut. Namun yang bersangkutan tidak mau karena takut diamputasi.

“Kemarin sempat dibujuk lagi agar ia berobat ke rumah sakit tapi ia tidak mau untuk dibawa berobat, takut di amputasi katanya,\" ungkapnya.

Meskipun begitu, Pemerintah Desa Krimun akan tetap berupaya semaksimal mungkin dalam membantu menyembuhkan penyakit yang melanda salah satu warganya. Sehingga Sapyudin bisa sembuh dan dapat beraktifitas seperti biasa.

\"Kita akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Losarang dan Dinas terkait untuk membantu pengobatan pak Udin, semoga keluarganya bisa membujuk pak Udin mau dibawa ke RSUD untuk diobati secara medis,\" pungkasnya. (yan/mgg)

Sumber: