Rama-ramai Eksodus ke Partai Gerindra
KEJAKSAN – Di tengah pergerakan politik beberapa partai yang makin gesit menjelang Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cirebon 2018 mendatang, DPC Partai Gerindra Kota Cirebon justru tengah disibukkan dengan proses restrukturisasi kepengurusan DPC. Yang cukup mengejutkan, sejumlah politisi kenamaan bergabung ke partai berlambang kepala burung garuda itu.
Beberapa diantaranya, mantan Anggota DPRD dari PAN Hendi Nurhudaya diusulkan menjadi wakil sekretaris, politisi Partai Golkar H Dadang diusulkan jadi wakil ketua, politisi Partai Golkar Hadi Susanto Halim diusulkan jadi dewan penasehat, dan mantan Anggota DPRD dari Partai Pakar Pangan Udin Saefulloh diusulkan jadi wakil ketua.
Yang lebih mengejutkan, mantan Ketua DPC Partai Hanura, Sunarko Kasidin, juga merapat ke Partai Gerindra. Ia diusulkan menjadi dewan penasehat.
Politisi yang akrab disapa Abah Ako itu sendiri mengakhiri karir politiknya di partai yang menghantarkannya menjadi anggota DPRD pada 2009-2014, setelah Een Rusmiyati SE terpilih jadi ketua DPC.
“Memang mereka masuk bergabung dengan DPC Partai Gerindra. Latarbelakangnya berbeda-beda, tapi komitmen untuk ikut berjuang di Partai Gerindra,” ungkap sumber Rakcer di internal DPC Partai Gerindra, kemarin.
Disampaikannya, bergabungnya sejumlah politisi yang sebelumnya bergerak di partai lain, merupakan salahsatu strategi Partai Gerindra untuk memperkuat jaringan, baik untuk menghadapi Pilwalkot 2018 maupun Pemilu 2019. “Ini bagian dari strategi Partai Gerindra,” katanya.
Sementara terpisah, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, H Heru Cahyono MESy tak menampik, ada sejumlah nama politisi yang merapat kepada pihaknya.
Heru mengaku, nama-nama itu telah diusulkan untuk masuk dalam struktur kepengurusan DPC Partai Hanura.
“Memang mereka bergabung dengan kita atas inisiatif sendiri. Pada prinsipnya kita terbuka bagi siapapun, selagi niatnya baik, untuk mengabdi,” ungkap Heru, kemarin sore.
Ia menambahkan, pihaknya memang saat ini tengah melakukan restrukturisasi kepengurusan, terkecuali ketua, sekretaris dan bendahara.
“Memang ada perubahan struktur kepengurusan. Tapi ketua, sekretaris dan bendahara masih tetap,” katanya.
Mengenai restrukturisasi itu, Heru mengaku, konsepnya sudah disampaikan ke DPP Partai Gerindra untuk mendapatkan persetujuan. Atas nama-nama baru yang masuk dalam struktur kepengurusan, lanjut Heru, pihak DPP akan melakukan verifikasi terlebih dahulu.
“Usulannya sudah disampaikan hari ini (kemarin, red). Nanti DPP melakukan verifikasi sebelum akhirnya menyetujui,” jelasnya.
Bagaimana dengan nasib tiga anggota dewan dari Partai Gerindra?
Heru menuturkan, Ruri Tri Lesmana akan menjabat ketua PAC Partai Gerindra Harjamukti, Maria Apriliaswati akan diposisikan sebagai wakil bendahara DPC Partai Gerindra, dan Tommy Sofianna akan diposisikan sebagai wakil ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan.
“Tiga orang itu masuk kepengurusan semua. Dua orang di DPC dan satu orang di PAC,” katanya. (jri)
Sumber: