Maju di Pilbup 2018, Karna Didukung Penuh Sang Istri
“Saya sudah dua periode atau 10 tahun mendampingi bapak sebagai wakil bupati dan ikut blusukan ke masyarakat menjelang Pilkada lalu,” ujarnya.
Ketika ditanya sosok pendamping yang akan mendampingi suaminya untuk pilkada mendatang, perempuan yang kini bertugas sebagai PNS guru Pendidikan Agama Islam di Kementerian Agama Kabupaten Majalengka dan ditugaskan mengajar di SMA PGRI I Majalengka ini, menyerahkan sepenuhnya kepada sang suami untuk memilih partai pengusung maupun calon pendampingnya.
“Saya tidak mengerti banyak soal politik. Masalah partai pengusung dan calon pendamping diserahkan kepada bapak saja dengan mana inginnya yang penting terbaik bagi Kabupaten Majalengka,” tandasnya.
Disinggung soal sosok pendamping suaminya bila nanti maju pada Pilkada, Hj Dedeh mengharapkan, bisa memposisikan diri sebagai wakil bupati (wabup) seperti suaminya ketika mendampingi Bupati H Sutrisno SE MSi selama ini.
“Saya sih ingin pedamping bapak itu sosoknya seperti bapak (Karna, red) ketika mendampingi Pak H Trisno tidak neko-neko dan bisa bekerjasama untuk membangun Majalengka,” harapnya.
Lebih lanjut, dikatakan Dedeh, dirinya berupaya untuk melaksanakan empat fungsi sebagai seorang perempuan dengan sebaik- baiknya.
Di samping sebagai istri dari suaminya, lanjut Dedeh, dirinya juga harus memerankan diri sebagia ibu dari anak-anak, ibu rumah tangga juga sebagai PNS harus dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Kita sebagai perempuan boleh berkarir tapi tidak melupakan kodratnya sebagai ibu rumah tangga yang punya kewajiban mendampingi suami dan mendidik anak- anak,” bebernya.(hsn)
Sumber: