PKS Bakal Bangun Gerbong Koalisi

PKS Bakal Bangun Gerbong Koalisi

Sudah Siapkan Empat Nama Calon Internal untuk Pilkada 2018

KUNINGAN – Tak mau ketinggal partai lain, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan kader internalnya untuk diajukan sebagai bakal kandidat bupati/wakil bupati (wabup) di Pilkada 2018 nanti.
\"partai
Partai Keadilan Sejahtera. Image by pks.id

Sedikitnya terdapat 4 kader terbaik PKS yang telah diajukan ke DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) PKS Jabar untuk diuji apakah layak atau tidak menjadi kandidat pemimpin daerah.

Ketua Fraksi PKS DPRD, Dede Sudrajat mengungkapkan, keempat kader internal yang sudah diajukan ke DPW Jabar tersebut merupakan hasil Pemira (Pemilu Raya) DPD PKS Kuningan bulan lalu.

Setelah disampaikan ke DPW, kata Dede, proses selanjutnya DPD akan menunggu hasil penilaian dari DPW karena dari 4 nama yang diajukan, akan turun 2 atau satu nama sebagai bakal kandidat.

“Sudah ada calon internal yang sudah disampaikan ke DPW 4 orang, nanti disana mengerucut jadi 2 atau 1 orang. Salah satunya Ketua DPD (Agus Budiman Spt), kan biasanya ketua mah otomatis. Apapun nanti keputusan dari DPW, kami juga sangat menunggu untuk Pilkada. Yang jelas PKS sudah mempersiapkan calon dari internal, yang disampaikan ke DPW itu hasil dari Pemilu internal, kita ada Pemira yang dilaksanakan sekitar satu bulan setengah kebelakang. Pengumumannya Insya Allah dalam waktu dekat, mudah-mudahan secepatnya,” ungkap Dede.

Disebutkan Dede, selain mencari bakal kandidat dari internal, PKS tidak menutup kemungkinan akan mencari kandidat dari eksternal.

Artinya, kata Dede, PKS tidak bisa mengusung sendiri tanpa adanya partai lain untuk secara bersama-sama dalam mengajukan kandidat, atau dalam istilah lain koalisi.

“Eksternal juga sangat memungkinkan, karena politik itu tidak bisa diusung sendiri. Untuk kebersamaan harus sama-sama dengan yang lain (koalisi, red), kecuali kalau kita kursinya banyak di legislatif. Nanti pasti akan ada lobi-lobi politik yang tentunya sangat diperlukan,” sebut Dede.

Yang jelas, lanjut Dede, PKS akan membuka diri untuk berkoalisi dengan partai manapun dalam menentukan calon kandidat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Karena, menurutnya, koalisi dalam politik adalah suatu keniscayaan, sehingga di PKS sendiri lobi-lobi politik sudah mulai dilakukan dengan banyak partai.

“Soal koalisi nanti juga akan dilakukan PKS dengan siapapun, lihat saja nanti situasinya. Koalisi itu dalam politik suatu keniscayaan. Makanya komunikasi juga kita jalin dengan semua parpol, dengan PDIP, Gerindra, PAN, Golkar dan lainnya. Kalau sekarang hanya sebatas larak lirik dulu untuk pandangan pertama. Yang jelas kita gak mesti mengikuti garis pusat dalam koalisi, daerah itu beda dengan pusat,” tegas Dede.

Menanggapi sudah banyaknya nama-nama tokoh parpol atau tokoh lainnya yang muncul untuk bakal kandidat bupati / wabup, Dede mengaku, partainya telah menyikapi hal itu dengan sangat serius dan profesional.

“Dengan sudah banyaknya muncul tokoh-tokoh, kita menyikapinya secara profesional saja, tidak sempit. Insya Allah dalam waktu dekat akan disampaikan siapa calon dari internal PKS,” tandasnya. (muh)

Sumber: