Luthfi: Tidak Ada Firasat akan Ditinggalkan Ibunda
CIREBON – Setelah sempat dirawat beberapa hari di salah satu rumah sakit di Jakarta, ibunda Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, Hj Syarifah Sa’diyah Anggawi Binti Hasyim Anggawi meninggal dunia Senin (9/1) malam sekitar pukul 19.30 Wib.
Informasi yang berhasil dihimpun Rakcer, jenazah langsung dipulangkan ke kampung halaman di Perumahan Galunggung 2 nomor 7 Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon pada Senin malam. Atas permintaan keluarga jenazah dimakamkan di TPU Jabang Bayi.
Pada saat pemakaman seluruh kerabat dan ratusan rekan dan kader PKB ikut hadir. Dihadiri juga oleh sejumlah politisi Kabupaten Cirebon.
Ketua DPC PKB, Mohamad Luthfi ST mengatakan, sang ibunda sakit dan sempat dilarikan ke rumah sakit di Jakarta. Meski tahu ibundanya tengah sakit, namun Luthfi mengaku tidak memiliki firasat apapun.
“Pada saat Senin (9/1) pagi ibu saya terlihat sehat, namun Allah berkehendak lain. Ibu pada Senin malam sekitar pukul 19.30 Wib meninggal dunia,” tuturnya saat ditemui usai menghantarkan jenazah ibunya di TPU Jabang Bayi, Selasa (10/1).
Luthfi menceritakan, ia sudah komitmen bahwa di awal tahun 2017 ini akan konsen di Kabupaten Cirebon. Namun belakangan ibunya sakit dan harus mendapatkan perawatan intensif, sehingga ia memilih untuk menemani sang ibunda dulu.
\"Saya pilih tanggal 9 untuk pindah domisili di Cirebon, dan tanggal 9 juga Ibu saya meninggal,” paparnya ditemani anggota Fraksi PKB H Muntakobul Fuad.
Lebih jauh disampaikan, sebagai seorang anak ia hanya bisa mendoakan agar sang ibunda diampuni semua dosa-dosanya, dan amal ibadahnya diterima Allah.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Sukaryadi SE menyampaikan duka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya ibunda Luthfi.
“Saya turut berduka atas meninggalnya ibu dari sahabat saya Luthfi. Semoga amal ibadah beliau diterima dan diampuni dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran,” tandasnya. (ari)
Sumber: