Proyek Jembatan Sumurwuni Baru Sebatas Tiang

Proyek Jembatan Sumurwuni Baru Sebatas Tiang

Lagi Rakit Plat Besi Kerangka, Warga Berharap Segera Selesai

HARJAMUKTI – Proyek pembangunan jembatan di RW 07 Sumurwuni, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti belum juga rampung.
\"proyek
Proyek jembatan Sumurwuni. Foto: Fajri/Rakyat Cirebon

Hingga kemarin, terlihat baru terpasang tiang pancang penyangga jembatan di lokasi proyek.

Tiang penyangga jembatan bisa berdiri kokoh tanpa tergerus aliran sungai, seperti yang terjadi sebelumnya, lantaran tiang didirikan di lapisan tanah daratan, bukan di badan sungai.

Beberapa waktu lalu, proyek pembangunan jembatan itu sudah mengalami ambruk sebanyak dua kali.

Kemarin siang, sebagian pekerja bangunan di lokasi proyek tersebut terlihat tengah mengelas plat besi untuk kerangka jembatan.

Diperkirakan panjang jembatan mencapai 30 meter dengan lebar sekitar 3 meter.

“Kita sedang bikin plat besi untuk kerangka jembatan,” kata seorang pekerja, ditemui di lokasi proyek itu.

Ia menambahkan, pihaknya sempat was-was ketika hujan dengan intensitas tinggi turun pada beberapa hari lalu. Mereka khwatir tiang penyangga yang saat itu sedang dibangun, kembali ambruk.

“Tapi alhamdulillah kokoh, tidak ambruk lagi. Karena tiangnya dibangun bukan di dasar sungai, tapi di sisi sungai,” kata pria yang mengenakan kaos salahsatu partai politik itu.

Ditemui di tempat yang sama, seorang warga setempat, Uus mengaku, ia maupun warga lainnya berharap, proyek pembangunan jembatan Sumurwuni segera selesai.

Dengan begitu, warga bisa merasakan manfaatnya. “Kita berharap bisa segera selesai dan bisa digunakan warga,” katanya.

Uus mengaku, setelah lokasi pendirian tiang penyangga bangunan dialihkan ke tanah sisi sungai, tiang yang sudah dibangun tidak tergerus arus sungai seperti yang terjadi sebelumnya.

“Kelihatan tiangnya dipindah ke darat, bukan di dasar sungai. Jadi tidak ambruk,” katanya.

Untuk diketahui, proyek pembangunan jembatan senilai Rp1.197.205.000 itu merupakan salahsatu item dalam paket proyek pembangunan infrastruktur yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp96 miliar. (jri)

Sumber: