Ramdani Gerilya Cari Dukungan Partai Politik

Ramdani Gerilya Cari Dukungan Partai Politik

MAJALENGKA – Jelang pilkada 2018 mendatang, salahsatu bakal calon bupati Majalengka, Moch Ramdani semakin intens melakukan pendekatan kepada sejumlah partai politik (parpol).
\"moch
Moch Ramdani dekati tokoh politik. Foto: Hasan/rakyat Cirebon

Bersama tim pemenangan, Ramdani terus menjalin komunikasi secara intens dengan sejumlah pengurus parpol. Diakuinya, komunikasi itu tidak hanya dengan pengurus parpol di Kabupaten Majalengka.

“Ada beberapa parpol yang saat ini terus kita berkomunikasi terkait dukungan pada pemilihan upati dan wakil bupati mendatang. Prosesnya memang masih lumayan panjang, tapi kita tidak mau lengah dalam mendapatkan dukungan,” ujarnya, Minggu (8/1).

Soal parpol mana saja yang tengah didekati, Ramdani belum mau menyebutkan. Karena sampai saat ini situasi politik masih berubah-ubah.

“Ada enam parpol yang saat ini tengah kita dekati untuk dapat memberikan dukungan kepada Kami pada pilkada mendatang. Sejauh ini belum dapat kita sampaikan parpol mana saja, namun kita harapkan dalam waktu dekat, sudah ada kejelasan soal parpol yang mengusung,” paparnya.

Sedangkan, ketika ditanya soal siapa pasangan bakal calon wakil bupati, Ramdani belum dapat memastikan.

Namun, Ramdani mengisyaratkan bakal calon wabup nanti bisa jadi berasal dari kalangan manapun termasuk partai politik.

“Sudah ada beberapa orang dari berbagai kalangan yang menjalin komunikasi dengan untuk didaulat menjadi bakal cawabup. Tapi saat ini kita konsentrasi dahulu mendapatkan dukungan dari masyarakat,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, dukungan minimal 20 persen suara atau kursi di DPRD Majalengka yang harus didapatkan pasangan calon nantinya terus diupayakan bersama tim pemenangan.

Selain membangun komunikasi dengan partai politik, Ramdani juga terus gencar melakukan sosialisasi diri kepada masyarakat.

“Saat ini hampir seluruh wilayah Majalengka telah dimasuki untuk mensosialisasikan diri terkait pencalonan di Pilkada. Insya Allah, hasil survei akan memberikan hasil maksimal,” terangnya.

Ramdani menuturkan, pilkada bukan ajang coba-coba sehingga perlu perhitungan yang matang agar kelak bisa memenangkan pertarungan politik yang dianggapnya cukup sengit itu.

“Kalkulasi politik ini tentu ada variabel yang menjadi ukuran. Jika saya kalkulasi, maka saya berpotensi bisa merebut hati pemilih di Majalengka. Makanya, tak ada niat untuk mundur dari tahapan pelaksanaan Pilkada ini,” terangnya. (hsn)

Sumber: