PKB Bidik Kolisi KIH Plus di Pilgub Jabar

PKB Bidik Kolisi KIH Plus di Pilgub Jabar

Dewa Tak Berniat Maju, Pilih Fokus di Parlemen

INDRAMAYU – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) sepertinya tidak akan banyak pasang kandidat, pasalnya PKB kemungkinan besar akan menggalang koalisi bersama seperti di pemerintah pusat.
\"dedi
Dedi Wahidi temui konstituten. Foto: Apriyanto/Rakyat Cirebon

Informasi yang dihimpun Rakcer, partai yang tergabung dalam koalisi pemerintah pusat yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) hari ini adalah PDI Perjuangan, PKB, Partai Hanura dan Partai Nasdem, akan tetapi belakangan telah masuk mendukung pasangan Jokowi JK adalah PAN dan Partai Golkar.

Kepada Rakcer pria yang akrab disapa H Dewa itu tidak menampik kemungkinan tersebut, pihaknya saat ini tengah membangun komunikasi dengan seluruh partai politik terutama partai yang tergabung dalam koalisi pendukung pemerintah.

“Kemungkinan sangat terbuka terutama untuk koalisi KIH, akan tetapi kami masih normatif saja, toh masih jauh juga,” tegasnya.

Saat ini partainya belum menetapkan tokoh yang akan diusung untuk bakal calon gubernur (bacagub)Jabar dari partainya.

“Belum mengerucut ke siapapun, termasuk saya sekarang masih konsentrasi dulu menjadi anggota DPR RI,” kata dia.

Ditambahkan, kemungkinan dirinya untuk maju sangat kecil mengingat kontribusi kepada masyarakat masih jauh lebih besar jika ia berada di DPR RI, pasalnya bisa membangun pendidikan di seluruh penjuru Indonesia.

“Kalau menjadi Gubernur saya akan jauh lebih disibukkan dengan semua persoalan, makanya saya lebih memilih konsen di parlemen sajalah,” tukasnya.

Anggota Fraksi PKB DPR RI itu juga menampik, jika makin gencarnya ia mengunjungi konstituen belakangan ini dalam rangka wacana ia akan maju di perhelatan politik 5 tahunan di tingkat provinsi tersebut.

“Gak ada kaitannya mas dengan pilgub, ini saya mengelilingi puluhan sekolah adalah mengikuti aspirasi banyak kepala sekolah yang sarana dan prasarananya butuh dibantu, itu saja, makanya kita cek kebenarannya,” terangnya. (yan/mgg)

Sumber: