Ikut Partisipasi, Wakapolres Terjun Langsung ke Lokasi

GEBANG – Curah hujan tinggi pada Minggu dan Senin (02/01) kemarin, mengakibatkan beberapa desa yang ada di Kabupaetn Cirebon, khususnya di Wilayah Timur Cirebon (WTC), mengalami banjir.

Pihak Kepolisian Resor (Polres) Cirebon dan Tagana dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, ikut mengevakuasi seluruh warga yang ada di beberapa desa yang terendam tersebut karena air banjir tidak kunjung reda.

Aktivitas warga sekitar juga lumpuh Sebagian besar warga diungsikan di Balaidesa setempat.

Wakapolres, Kompol Bony Facius, mengungkapkan, pihaknya sengaja menerjunkan anggotanya bekerja sama dengan Tagana untuk mengevakuasi korban banjir di daerah tersebut.

“Menurut keterangan warga sini, banjir ini merupakan yang palig besar dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini,” kata dia.

Kejadian tersebut, kata Bony tidak bisa dipungkiri diakibatkan karena luapan Sungai Ciberes.

Apalagi ditambah dengan adanya air rob dari laut. Sehingga, kata dia, luapan air dan air kiriman dari daerah Kuningan tidak bisa ke mana-mana. Sehingga mengakibatkan banjir terus menggenangi rumah warga.

“Hal ini dikarenakan, berbenturan dengan air rob laut. Makanya air tidak bisa ke mana-mana dan menggenangi rumah warga,” kata dia.

Untuk mengantisipasi banjir kiriman, pihak kepolisian, kata dia, sudah melakukan koordinasi dengan pihak yang ada di daerah Kuningan.

“Kami sudah lakukan koordinasi dengan yang di Kuningan. Bagaimaa pun juga, di sana merupakan pokok dan menjadi titik ukur seberapa besar air yang ada di Waduk,” kata dia. (kim)