Longsor, 44 KK Diungsikan

Longsor, 44  KK Diungsikan

KUNINGAN - Hujan deras yang mengguyur Kuningan pada malam pergantian tahun baru 2017, mengakibatkan longsor dan pergeseran tanah di dusun cimeong Desa Cilayung Kecamatan Ciwaru.
\"bupati
Bupati Acep Purnama tinjau longsor. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon

Akibatnya, sebanyak 44 kepala keluarga yang terdiri 144 jiwa terpaksa harus diungsikan ketempat yang lebih aman.

Dari pantauan di lapangan, kondisi rumah warga yang berada di daerah berbukit tersebut, kondisinya sangat memprihatinkan.

Tembok rumah retak bahkan ada yang amblas, untuk menghindari longsor susulan puluhan warga yang tinggal di dusun Cimeong Desa Cilayung diungsikan ketempat yang lebih aman.

Selain terjadi pergeseran tanah, hujan deras yang mengguyur Kuningan Sabtu (31/12) sore sekitar pukul 16:30, jalan akses menuju cimeong tertutup tanah longsor sepanjang 10 meter dengan ketebalan tanah 3 meter, satu rumah milik Wawan warga setempat rusak tertimpa tanah longsor.

Warga bersama relawan bergotongroyong membersihkan material longsor yang menutup akses jalan.

Proses evakuasi, dilakukan oleh warga dengan alat seadanya menyingkirkan tanah yang menghalangi jalan.

Warga berharap ada bantuan alat berat sehingga proses evakuasi berjalan dengan cepat dan warga bisa beraktivitas kembali.

“Saya mengimbau kepada dinas terkait agar cepat tanggap terhadap bencana yang terjadi wilayah-wilayah terpencil, sehingga aktivitas warga tidak terganggu,” kata salah seorang warga.

Bupati Kuningan H Acep Purnama yang didampingi Wakil Bupati Dede Sembada, Kepala Pelaksana BPBD Agus Mauludin meninjau langsung musibah bencana alam yang terjadidi dusun cimeong Desa Cilayung Kecamatan Ciwaru.

Bupati pun meminta kepada Kepala BPBD untuk terus memonitor setiap perkembangan serta melakukan tindakan cepat menyelamatkan warga yang rumahnya terancam longsor.

Akses ke lokasi juga tadi tertutup longsoran sementara saat ini sudah bisa dilalui oleh warga, sebanyak 43 kk 144 jiwa sudah diungsikan di SD Cilayung, 10 kk 50 jiwa mengungsi ke rumah-rumah keluarganya diluar dusun cimeong.

BPBD Kuningan bersama relawan dari Tagana sudah mendirikan posko, tenda pengungsian, peyiapan bantuan logistik, dapur umum lapangan dan tim kesehatan dari puskesmas.

“Kami terus melakukan upaya dengan berkoordinasi dengan dengan pemdes, Camat, Polsek, Koramil setempat dan dinas teknis terkait, serta cek lapangan, kami juga menghimbau kepada msyarakat bila terjadi bencana alam agar segera melapor dengan pihak terkait dan mengambil langkah tanggap darurat,”kata Kepala BPBD Kuningan Agus Mauludin, kemarin. (ale)

Sumber: