Tim Saber Pungli Harus Lebih Berani

Tim Saber Pungli Harus Lebih Berani

Ditangkap OTT, 6 Orang Diamankan di Mapolres

INDRAMAYU - Beragam tanggapan muncul dengan adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang merupakan hasil perdana Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) pada Jumat (23/12) lalu.
\"ilustrasi
Ilustrasi tim saber pungli. Image by rakyatcirebon.co.id

Bahkan di jejaring sosial tidak sedikit yang menaruh harapan besar penindakannya tidak hanya formalitas, namun tetap dengan komitmen dan konsisten.

Hasil perdana sesaat setelah tim dikukuhkan itu dapat dijadikan modal awal untuk memberantas secara tuntas praktek pungli.

Karena selain digunakan sebagai modus memperlancar dan mempercepat pelayanan, juga menjadi lahan untuk keuntungan pribadi.

Sehingga Tim Saber Pungli harus lebih berani lagi untuk membuktikan sekaligus mengembalikan kepercayaan masyarakat.

Pemerhati kebijakan publik, Edi Sugianto mengatakan, hasil perdana OTT tersebut layak diapresiasi untuk dapat mendorong penindakan yang lebih maksimal.

Terlebih lagi, indikasi pungli serupa diduga terjadi pula pada setiap pasar yang ada di Kabupaten Indramayu.

\"Sebenarnya bukan saja pasar, pada bidang pelayanan publik lainnya banyak terindikasi adanya praktek pungli,\" jelas dia, Minggu (25/12).

Untuk itu, keberanian dan ketegasan tim sangat dibutuhkan untuk mewujudkan target yang sejak lama didambakan masyarakat. Sehingga pelayanan tidak lagi terkesan mahal dan bertarif. \"Praktek pungli harus diberantas, dan pelayanan publik semakin ditingkatkan,\" kata dia.

Sementara data yang dirilis Bagian Humas Polda Jawa Barat, 6 orang terduga melakukan tindakan pungli di lingkungan Pasar Bangkir berhasil diamankan dalam OTT.

Sebanyak 5 orang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) dan 1 orang tenaga kontrak pada Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Indramayu. Adalah AS, RA, DU, NI, SU, dan KA.

Barang bukti yang diamankan berupa uang tunai sebesar Rp1.677.000, dan beberapa karcis retribusi.
Adapun kronologisnya, petugas pungut retribusi Pasar Daerah Bangkir yang berstatus PNS melakukan pungutan retribusi pasar.

Tapi dalam pelaksanaannya menggunakan dua cara, yakni ada yang menggunakan karcis retribusi‎ dan tanpa karcis retribusi.

Kemudian hasil pungutannya diserahkan ke bendahara pasar, dan hasil yang menggunakan karcis disetorkan ke kas daerah.Sedangkan hasil yang tidak berkarcis dibagikan ke pengurus pasar.

Selanjutnya, 6 orang yang diamankan dalam OTT tersebut digiring ke Mapolres Indramayu untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik Unit III Tipidkor.

Seperti diketahui, pada Jumat (23/12) lalu ‎Tim Saber Pungli Kabupaten Indramayu secara resmi dikukuhkan dan memiliki kewenangan sesuai tugas pokok dan kewajibannya.

Bahkan rapat tertutup sebagai awalan koordinasi internal tim langsung dilakukan. Tim ini beranggotakan 69 personel dari berbagai lembaga dan dinas/instansi. (tar)

Sumber: