Pengamat: Spanduk TB Hasanudin Bagian Strategi Komunikasi
INDRAMAYU – Beredarnya spanduk Ketua Dewan Pengurus daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Provinsi Jabar TB Hasanudin, dinilai sebagai strategi komunikasi politik, meningkatkan elektabilitas, hingga pemetaan politik.
Pengamat politik Indramayu, Dewi Nurmala Sari menuturkan, menurut pengamatanya penggunaan spanduk masih cukup efektif dalam melakukan komunikasi politik, terlebih untuk mendongkrak elektabilitas ketokohan seorang politisi.
“Jika elektabilitas seorang politisi naik, bahkan mampu diterima oleh masyarakat, partai lainpun tentu akan merapat untuk berkoalisi,” paparnya.
Dia juga menuturkan, beragamnya motif dalam pamasangan spanduk tersebut, bisa juga sebagai bahan untuk memancing munculnya calon dari partai lain, sehingga peta dalam konstalasi politik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar dapat digenggam.
“Meskipun begitu, pada umumnya siapa yang direkomendasikan oleh pusat, dialah yang pasti maju,” tegasnya.
Melihat kompleksnya mayarakat di Jabar, dia pun mendambakan, sosok pemimpin yang idelanya ialah mampu merangkul semua wilayah yang ada.
“Bukan hanya terkonsentrasi pada titik wilayah yang dekat dengan jantung kota Provinsi Jabar saja,” ucapnya.
Ditambahkan, yang paling penting bagi pemimpin ialah mampu melaksanakan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
Sehingga meningkatnya moral dan mental, bukan hanya infrastruktur dan ekonomi belaka. Sehingga masyarakat mampu memaksimalkan banyaknya potensi yang ada di Jabar.
“Jangan sampai, sesudah terpilih malah terlalu sibuk dengan pencitraan-pencitraan,” pungkasnya. (yan/mgg)
Sumber: