Hindari Gadget, Biasakan Anak Membaca dan Menulis

Hindari Gadget, Biasakan Anak Membaca dan Menulis

SUMBER - Membudayakan anak agar memiliki kebiasaan menulis dan membaca tidak mudah. Sebab, saat ini anak lebih suka menghabiskan waktu untuk bermain gadget.
\"ajarkan
Ajarkan pelajar menulis. Foto: Ari/Rakyat Cirebon 

Oleh karena itu, perlu cara-cara kreatif agar anak-anak tertarik pada menulis dan membaca.  Salah satunya dengan membuat suasana belajar semenarik mungkin.

Misalnya, sesekali anak diajak belajar di luar ruangan atau ke perpustakaan. Kemudian ajarkan sang anak untuk menulis hal-hal yang ia sukai.

Seperti membuat cerita pengalaman hidup, hobi atau kebiasaan sehari-harinya.

Ichsan Solihudin selaku ketua Organisasi Gerakan Peminatan Baca Buku Jawa Barat menyampaikan, ada tiga tips menulis yang ia selalu ajarkan pada pemula.

Pertama, menemukan ide atau gagasan. Ide bisa diambil dari pengalaman hidup sendiri atau orang lain atau dari alam sekitar.

\"Kita mulai dari ide-ide yang sederhana dan mudah dulu, setelah itu baru masuk ke tips yang kedua yakni mengembangkan ide dengan merangkai kata dan kalimat menjadi sebuah paragraf yang menarik,\"  paparnya, Minggu (18/12).

Diusahakan, kata dia, bahasa yang digunakan sesuai dengan segmentasi tulisan. Artinya, jika tulisan itu untuk kalangan pelajar maka bahasa yang digunakan yang ringan-ringan.

Tips yang terakhir adalah mengajarkan anak mengedit tulisan baik tentang tata bahasa ataupun ejaan yang dibenarkan (EYD).

\"Saya biasanya meminta pelajar untuk membuat pengalaman pertama berkunjung ke perpus bisa itu fiksi ataupun non fiksi,\" tuturnya.

Pria yang akrab di sapa Ichsan menjelaskan, khusus tulisan fiksi penulis harus bisa mendeskripsikan secara jelas.

 Sementara non fiksi harus dilengkapi data ilmiah untuk memberikan kualitas dari tulisan itu sendiri.

\"Saya belum pernah melakukan kajian mengenai minat baca anak, hanya saja saya merasakan bahwa anak-anak saat ini lebih kecenderungannya pada gadget,\" imbuhnya.

Artinya, kata dia, untuk menumbuh kembangkan bakat menulis dan membaca anak harus diikuti oleh suasana dan fasilitas yanag mendukung.

Perpustakaan harus memiliki koleksi buku yang lengkap dan terbaru, kemudian juga tempatnya di buat semenarik mungkin misal dibiat seperti taman atau kafe bacaan.

Begitupun dengan di rumah, para orang tua harus berperan aktif.

\"Di sekolah-sekolah juga harus ada gerakan menulis dan membaca. Tujuanya untuk mewadahi anak yang memiliki hobi menulis dan membaca,\" tandasnya. (ari)

Sumber: