Masuk Kolong Bus, Dua Warga Pegambiran Tewas
Sabtu 17-12-2016,23:30 WIB
CIREBON - Kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Cirebon tepatnya di jalan raya Yos Sudarso cangkol, Jumat (16/12) siang.
Dua korban tewas diketahui bernama Sari Suryatin (57) dan Anita Sonia (18). Keduanya berjenis kelamin perempuan warga Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk kota Cirebon.
Informasi yang dihimpun koran ini di lapangan korban mengendara sepeda motor Honda Beat Putih bernomor polisi E 5993 BN ditabrak bus Pariwisata pembawa jamaah ziarah dengan nomor polisi E 7577 NA.
“Tadi saya sedang makan di warung pinggir jalan, tiba-tiba lihat bus yang nyenggol penarik becak”. Ungkap saksi mata.
Disampaikan, terjadinya kecelakaan maut bermula setelah adanya senggolan bus dengan becak.
“Kecelakaan terjadi bermula setelah bus sempat menyenggol becak terlebih dahulu, pembawa mobil bus diteriaki sama tukang becak dan penumpang bus, akhirnya sopir diduga kalap busnya ngambil ke arah kanan, tiba-tiba ada motor dari arah berlawanan dan akhirnya menabraknya,” ungkapnya.
Kapolsek Lemawungkuk Iptu momon Sukarman menyatakan bahwa setelah terjadinya tabrakan, korban masih bernyawa dan dilarikan oleh Dodo Nurahmat warga Pangajahan yang kebetulan berada ditempat kejadian.
“Korban langsung dilarikan kerumah sakit pelabuhan, setelah kejadian, korban masih bernyawa, dan sempat dilarikan ke Rumah sakit pelabuhan,” ungkap Momon.
Disampaikan Momon, korban sempet menerima perawatan dari pihak rumah sakit, namun naas tepat pada pukul 12.00 korban meninggal dunia.
“Keduanya meninggal pada jam 12.00 setelah d bawa ke Rumah Sakit,” ungkapnya.
Disampaikan Momon, bahwa diduga pengendara motor tidak sempat melihat sisi kanan dan kiri pada saat hendak menyebrang.
“Pengendara motor diduga tidak melihat kebelakang saat menyebrang, sehingga tertabrak bus dari arah kota menuju Jawa Tengah,” ungkap Momon.
Becak yang sempat tertabrak, masih dalam keadaan baik. “Tapi becaknya sih tidak apa-apa, hanya kesenggol saja. Bahkan tukang becak sempat berteriak,” katanya.
Dari kejadian maut, jalanan sempat mengalami kemacetan cukup panjang, lantaran banyaknya warga yang ingin menyaksikan kejadian.
Dari penuturan Kapolsek, supir bus melarikan diri hingga data belum bisa dipubliksikan. Namun telah di lacak keberadaannya dengan mencari ke PO Bus dan alamat rumah.
“Sopirnya melarikan diri, jadi datanya belum dapat. Sekarang sopir lagi dalam pengejaran petugas piket laka lantas polres Cirebon kota ke lokasi PO. Busnya dan ke alamat rumahnya”. pungkasnya. (zen/mgg).
![\"motor](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/12/tabrakan.jpg\" "\\"motor") |
| Motor korban ringsek dihajar bus. Foto: Zein/Rakyat Cirebon |
Dua korban tewas diketahui bernama Sari Suryatin (57) dan Anita Sonia (18). Keduanya berjenis kelamin perempuan warga Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk kota Cirebon.
Informasi yang dihimpun koran ini di lapangan korban mengendara sepeda motor Honda Beat Putih bernomor polisi E 5993 BN ditabrak bus Pariwisata pembawa jamaah ziarah dengan nomor polisi E 7577 NA.
“Tadi saya sedang makan di warung pinggir jalan, tiba-tiba lihat bus yang nyenggol penarik becak”. Ungkap saksi mata.
Disampaikan, terjadinya kecelakaan maut bermula setelah adanya senggolan bus dengan becak.
“Kecelakaan terjadi bermula setelah bus sempat menyenggol becak terlebih dahulu, pembawa mobil bus diteriaki sama tukang becak dan penumpang bus, akhirnya sopir diduga kalap busnya ngambil ke arah kanan, tiba-tiba ada motor dari arah berlawanan dan akhirnya menabraknya,” ungkapnya.
Kapolsek Lemawungkuk Iptu momon Sukarman menyatakan bahwa setelah terjadinya tabrakan, korban masih bernyawa dan dilarikan oleh Dodo Nurahmat warga Pangajahan yang kebetulan berada ditempat kejadian.
“Korban langsung dilarikan kerumah sakit pelabuhan, setelah kejadian, korban masih bernyawa, dan sempat dilarikan ke Rumah sakit pelabuhan,” ungkap Momon.
Disampaikan Momon, korban sempet menerima perawatan dari pihak rumah sakit, namun naas tepat pada pukul 12.00 korban meninggal dunia.
“Keduanya meninggal pada jam 12.00 setelah d bawa ke Rumah Sakit,” ungkapnya.
Disampaikan Momon, bahwa diduga pengendara motor tidak sempat melihat sisi kanan dan kiri pada saat hendak menyebrang.
“Pengendara motor diduga tidak melihat kebelakang saat menyebrang, sehingga tertabrak bus dari arah kota menuju Jawa Tengah,” ungkap Momon.
Becak yang sempat tertabrak, masih dalam keadaan baik. “Tapi becaknya sih tidak apa-apa, hanya kesenggol saja. Bahkan tukang becak sempat berteriak,” katanya.
Dari kejadian maut, jalanan sempat mengalami kemacetan cukup panjang, lantaran banyaknya warga yang ingin menyaksikan kejadian.
Dari penuturan Kapolsek, supir bus melarikan diri hingga data belum bisa dipubliksikan. Namun telah di lacak keberadaannya dengan mencari ke PO Bus dan alamat rumah.
“Sopirnya melarikan diri, jadi datanya belum dapat. Sekarang sopir lagi dalam pengejaran petugas piket laka lantas polres Cirebon kota ke lokasi PO. Busnya dan ke alamat rumahnya”. pungkasnya. (zen/mgg).
Sumber:
- Share:
