Pembangunan RS Jantung Didedikasikan untuk Hj Utje
Sabtu 17-12-2016,02:18 WIB
CIGUGUR - Komisaris Utama PT Dharma Choeriah Husada, H Aang Hamid Suganda, SSos mengatakan Pembangunan Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Husada didedikasikan kepada almarhumah Ibu Hj Utje Choeriah Suganda, isteri tercintanya.
“Inspirasi awalnya pembangunan RS Jantung adalah ketika ibu (Hj Utje) meninggal, karena kecapean serangan jantung mendadak, memang ibu meninggal di pendopo, andai saja pada waktu itu ada RS khusus jantung yang dekat, ketika ada tanda-tanda gejala awal ibu bisa langsung dibawa kesini, saya kira hal-hal tersebut banyak diderita oleh warga,” kata Aang ketika ditemui disela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan RS Jantung Hasna Medika Kuningan berlokasi di Jl. Murtiasih Soepomo, Cigugur, Kuningan.
Menghadapi MEA, menurut Aang, bukan hanya dibidang ekonomi saja melainkan dibidang kesehatan juga, dari mulai Singapura, Malaysia hingga Vietnam sudah memulai memiliki RS Jantung.
Dirinya ingin di Indonesia khususnya di Kuningan yang memiliki view alam yang luar bisa, hasil kerja keras selama 12,5 tahun kabupaten Kuningan terlihat hijau seperti yang telah diungkapkan oleh Bupati Kuningan Acep Purnama dalam sambutannya.
“Dengan adanya RS Jantung ini, masyarakat yang ada indikasi sakit jantung baik itu dari Kuningan ataupun dari luar Kuningan seperti Brebes, Ciamis bisa langsung kesini berobatnya,” ujar mantan Bupati Kuningan dua periode.
RS Jantung ini, kata Aang, berdiri diatas tanah miliknya seluas 1,6 Ha, bangunan RS sendiri hanya 30 persen karena mau diarahkan kepada konsep RS ekotourisem berobat sambil berwisata alam dimana ruang terbuka hijaunya lebih banyak sekitar 60 persen.
“Selain untuk medical check up jantung, rumah sakit ini juga menawarkan wisata alam, sehingga kita disegarkan kembali oleh alam serta diingatkan betapa pentingnya kesehatan,” jelasnya.
Diungkapkan Aang, pembangunan RS Jantung ini ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2017, RS Jantung ini untuk sementara bisa menampung 47 tempat tidur tahap pertama dua lantai, karena hanya 4000 meter persegi dan masih luas sisa tanahnya.
“Aang berharap keberadaan RS Jantung ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat, untuk tenaga kerja sendiri dari Kuningan,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama PT DCH sekaligus CEO Hasna Medika Group, dr Gugun Iskandar H SpJP, FIHA mengungkapkan semangat dan optimismenya, Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Kuningan akan memberikan pelayanan kesehatan jantung yang lengkap dan terpadu dengan standard dan kualitas pelayanan yang dapat bersaing dengan pelayanan serupa di Jakarta, Bandung, kota-kota besar lainnya baik dalam maupun luar negeri.
“Masyarakat di Kabupaten Kuningan dan sekitarnya merasakan pelayanan kesehatan jantung, lebih mudah dan lebih dekat. Sebagai Pusat pelayanan Kesehatan jantung yang lengkap dan terpadu, Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Kuningan akan dilengkapi Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi, Farmasi, Poliklinik Jantung dan poliklinim Spesialis lainnya, Instalsi Gizi, Instalsi Laboratorium, Rekam Medis, Hasna Mart, Musholla Executive, Healing Garden, Children Playground serta Guest House,” terangnya
Dalam kesempatan yang sama Bupati Kuningan H Acep Purnama yang turut hadir pada kegiatan Ground Breaking tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Manajemen PT DCH dan Hasna Medika Group, yang telah memilih Kuningan untuk didirikan Rumah Sakit Jantung Hasna Medika sekaligus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
Lebih lanjut Bupati Kuningan juga menuturkan harapannya, keberadaan Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Kuningan akan bisa berkontribusi terhadap kegiatan pembangunan dan juga peningkatan taraf kesehatan masyarakat Kuningan.
“Saya sangat menyambut baik keberadaan RS Jantung ini, proses perijinannya sendiri ditempuh sesuai prosedur dan tidak ada yang dilanggar sehingga proses perizinannya berjalan cepat,” kata Acep.
Dalam peletakan batu pertama ini terasa istimewa bagi H Aang Hamid Suganda dan Keluarga, karena 15 Desember bertepatan dengan Ulang Tahun beliau yang ke 74.
Hadir beberapa tokoh masyarakat Mantan Wakil Bupati Kuningan Momon Rochmana, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Drs. Toto Suharto, Sekda Kabupaten Kuningan Yosep Setiawan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Bapak H Raji, SE, MKes serta tokoh Ulama, Dokter spesialis Jantung Kuningan Bpk dr Armand Ronald Ruhukail, Sp.JP, FIHA, serta tamu undangan.(ale)
![\"pembangunan](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/12/aang-hamid-suganda.jpg\" "\\"pembangunan") |
| Pembangunan RS Hasna Medika Husada. Foto: Aleh/Rakyat Cirebon |
“Inspirasi awalnya pembangunan RS Jantung adalah ketika ibu (Hj Utje) meninggal, karena kecapean serangan jantung mendadak, memang ibu meninggal di pendopo, andai saja pada waktu itu ada RS khusus jantung yang dekat, ketika ada tanda-tanda gejala awal ibu bisa langsung dibawa kesini, saya kira hal-hal tersebut banyak diderita oleh warga,” kata Aang ketika ditemui disela-sela acara peletakan batu pertama pembangunan RS Jantung Hasna Medika Kuningan berlokasi di Jl. Murtiasih Soepomo, Cigugur, Kuningan.
Menghadapi MEA, menurut Aang, bukan hanya dibidang ekonomi saja melainkan dibidang kesehatan juga, dari mulai Singapura, Malaysia hingga Vietnam sudah memulai memiliki RS Jantung.
Dirinya ingin di Indonesia khususnya di Kuningan yang memiliki view alam yang luar bisa, hasil kerja keras selama 12,5 tahun kabupaten Kuningan terlihat hijau seperti yang telah diungkapkan oleh Bupati Kuningan Acep Purnama dalam sambutannya.
“Dengan adanya RS Jantung ini, masyarakat yang ada indikasi sakit jantung baik itu dari Kuningan ataupun dari luar Kuningan seperti Brebes, Ciamis bisa langsung kesini berobatnya,” ujar mantan Bupati Kuningan dua periode.
RS Jantung ini, kata Aang, berdiri diatas tanah miliknya seluas 1,6 Ha, bangunan RS sendiri hanya 30 persen karena mau diarahkan kepada konsep RS ekotourisem berobat sambil berwisata alam dimana ruang terbuka hijaunya lebih banyak sekitar 60 persen.
“Selain untuk medical check up jantung, rumah sakit ini juga menawarkan wisata alam, sehingga kita disegarkan kembali oleh alam serta diingatkan betapa pentingnya kesehatan,” jelasnya.
Diungkapkan Aang, pembangunan RS Jantung ini ditargetkan selesai pada bulan Agustus 2017, RS Jantung ini untuk sementara bisa menampung 47 tempat tidur tahap pertama dua lantai, karena hanya 4000 meter persegi dan masih luas sisa tanahnya.
“Aang berharap keberadaan RS Jantung ini, bisa bermanfaat bagi masyarakat, untuk tenaga kerja sendiri dari Kuningan,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama PT DCH sekaligus CEO Hasna Medika Group, dr Gugun Iskandar H SpJP, FIHA mengungkapkan semangat dan optimismenya, Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Kuningan akan memberikan pelayanan kesehatan jantung yang lengkap dan terpadu dengan standard dan kualitas pelayanan yang dapat bersaing dengan pelayanan serupa di Jakarta, Bandung, kota-kota besar lainnya baik dalam maupun luar negeri.
“Masyarakat di Kabupaten Kuningan dan sekitarnya merasakan pelayanan kesehatan jantung, lebih mudah dan lebih dekat. Sebagai Pusat pelayanan Kesehatan jantung yang lengkap dan terpadu, Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Kuningan akan dilengkapi Instalasi Gawat Darurat, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, Instalasi, Farmasi, Poliklinik Jantung dan poliklinim Spesialis lainnya, Instalsi Gizi, Instalsi Laboratorium, Rekam Medis, Hasna Mart, Musholla Executive, Healing Garden, Children Playground serta Guest House,” terangnya
Dalam kesempatan yang sama Bupati Kuningan H Acep Purnama yang turut hadir pada kegiatan Ground Breaking tersebut juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Manajemen PT DCH dan Hasna Medika Group, yang telah memilih Kuningan untuk didirikan Rumah Sakit Jantung Hasna Medika sekaligus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
Lebih lanjut Bupati Kuningan juga menuturkan harapannya, keberadaan Rumah Sakit Jantung Hasna Medika Kuningan akan bisa berkontribusi terhadap kegiatan pembangunan dan juga peningkatan taraf kesehatan masyarakat Kuningan.
“Saya sangat menyambut baik keberadaan RS Jantung ini, proses perijinannya sendiri ditempuh sesuai prosedur dan tidak ada yang dilanggar sehingga proses perizinannya berjalan cepat,” kata Acep.
Dalam peletakan batu pertama ini terasa istimewa bagi H Aang Hamid Suganda dan Keluarga, karena 15 Desember bertepatan dengan Ulang Tahun beliau yang ke 74.
Hadir beberapa tokoh masyarakat Mantan Wakil Bupati Kuningan Momon Rochmana, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Drs. Toto Suharto, Sekda Kabupaten Kuningan Yosep Setiawan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Bapak H Raji, SE, MKes serta tokoh Ulama, Dokter spesialis Jantung Kuningan Bpk dr Armand Ronald Ruhukail, Sp.JP, FIHA, serta tamu undangan.(ale)
Sumber:
- Share:
