Toni Segera Tinggalkan Golkar

Toni Segera Tinggalkan Golkar

Merasa Tak Diberi Ruang Menyalurkan Aspirasi Politiknya

MAJALENGKA – Meski pernah dipercaya menjadi  Ketua OC Musda partai Golkar Kabupaten Majalengka. Namun, Drs Qustolani  ternyata tidak masuk dalam jajaran kepengurusan DPD partai Golkar Kabupaten Majalengka periode 2016- 2020 di bawah kepemimpinan H Asep Eka Mulyana, SP.
\"
 Qustolani. Foto: Hasanudin/Rakyat Cirebon 

Pria yang akrab disapa Toni ini membenarkan, dirinya tidak masuk pada jajaran pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Majalengka.

Ia merasa tidak memiliki ruang lagi untuk berkiprah di partai Golkar  meskipun dirinya merupakan kader partai Golkar yang  sudah  lama.

\"Sebagai Ketua OC Musda partai Golkar semestinya saya diundang saat pelantikan pengurus DPD partai Golkar lalu  meskipun saya tidak dipercaya lagi menjadi pengurus. Sebagai bentuk penghargaan kepada kader yang telah ikut menyukseskan Musda Golkar,” kritik  Toni, kemarin.

Politisi yang pernah menjabat Wakil Ketua DPD Partai Golkar pada kepemimpinan H Yomanius Untung SPd  ini merasa sudah tidak ruang untuk menyalurkan aspirasi politiknya.

Toni tengah mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai lain.

\"Meskipun ada dewan penasehat partai Golkar yang meminta untuk tidak keluar dari Partai Golkar, ujarnya.

Meski demikian, dirinya  telah bulat untuk keluar dari partai Golkar.

“Saat ini saya sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai lain di luar Golkar,” tegasnya pria asal Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka ini.

Pria yang juga pengurus ISSI provinsi Jawa Barat ini mengaku, telah ada pimpinan parpol yang memintanya untuk bergabung  dan masih dipertimbangkan sebelum diputuskan untuk bergabung dengan partai tersebut.

\"Saya tidak perlu membuat surat pernyataan mundur dari Golkar karena bukan pengurus,\" tandasnya. (hsn)              

Sumber: